Monday, 29 April 2024
HomeKabupaten BogorSering Didata, Kapan RTLH di Cigudeg Diperbaiki?

Sering Didata, Kapan RTLH di Cigudeg Diperbaiki?

Bogordaily.net–   Kondisi rumah tidak layak huni atau RTLH di wilayah Kecamatan , sebagian belum tersentuh oleh pemerintah. Padahal rumah tersebut sudah pernah didata, tetapi tak kunjung diperbaiki.

Ketua RT setempat, Sahar mengatakan rumah warganya sudah pernah didata dan dipotret untuk dilaporkan ke desa. Bukan hanya sekali, tetapi berkali-kali. Akan tetapi hingga kini belum juga ada tindak lanjut.

“Termasuk lima rumah warga lainnya sudah difoto foto berkali-kali tapi mau gimana lagi saya ngajukan sudah tapi belum juga diperhatikan sama pemerintah,” kata Sahar.

Sebelumnya diberitakann, di Kampung Ciguling, Desa Banyuresmi Kecamatan , nyaris ambruk. Selain tampak terlihat kumuh, rumah tersebut luput dari perhatian pemerintah setempat.

Pemilik rumah Dede (30) mengatakan, kondisi rumahnya yang nyaris ambruk dan atap rumah bolong bolong serta bocor ketika turun hujan itu sudah sepuluh tahun lapuk dimakan usia.

“Kondisi kaya gini sudah sepuluh tahun lebih, dan kalau hujan bocor,” kata Dede kepada wartawan, Senin, 19 Desember 2022.

Menurut Dede, ia menempati rumah tersebut bersama suami dan empat orang anaknya yang masih kecil. Selain itu ada pula adiknya yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Terdapat ada dua kamar yang ukuran cukup sempit kamar dirinya dan adiknya di rumah tersebut. Bahkan setiap turun hujan deras tengah malam ia dan anak-anak saat sedang terlelap tidur sering kebocoran.

“Saat tidur ada air hujan masuk karena bocor genting terus rembes masuk ke kamar,” ungkap Dede.

Ia menceritakan, suaminya tidak mampu membangun rumah yang terbuat dari bilik bambu lantaran hanya bekerja sebagai kuli serabutan.

“Terkadang untuk makan saja itu pas-pasan,” katanya.

Dede mengatakan, belum lama ini dirinya membeli bata hebel dari uang yang ia coba sisihkan sedikit demi sedikit ketika ada lebih dari hasil kerja suaminya.

“Itu beli batako aja ngumpulinya lama bertahun tahun baru kebeli itu aja,” katanya.

Dede mengaku kondisi rumahnya itu sudah berkali kali didata untuk diajukan pembangunan oleh pemerintah melalui program rumah tidak layak huni. Namun sampai saat ini belum juga terealisasi.

“Sudah berkali-kali difoto sama pihak desa sama pak RT tapi belum juga terealisasi,” ujar Dede lagi. (Ruslan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here