Friday, 26 April 2024
HomeHiburan13 Rukun Shalat Beserta Bacaannya

13 Rukun Shalat Beserta Bacaannya

Bogordaily.net – 13 Rukun salat merupakan hal wajib yang harus diketahui umat Islam di seluruh dunia tak terkecuali.

Salat merupakan salah satu ibadah yang memiliki banyak hikmah dan manfaat dalam pelaksanaannya.

Namun, untuk menjalankan salat dengan benar, kita harus memahami 13 rukun salat sebagai aturan dan tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Apa saja 13 rukun salat yang harus diperhatikan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW?

Menurut buku Panduan Salat karya Ust. Abdul Kadir Nuhuyan, salat adalah rukun Islam kelima dan merupakan ibadah wajib yang termasuk dalam ibadah mahdhah atau penghambaan diri murni kepada Allah SWT.

Seorang muslim yang malas menjalankan salat akan melakukan dosa besar dan dianggap sebagai fasiq (durhaka).

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 103:

ۚ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا…

Artinya: “Sesungguhnya, Shalat itu adalah kewajiban yang telah ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (Qs. An-Nisa: 103)

Rukun Salat

Melansir pada buku Fiqih Shalat Oleh Abu Abbas Zain Musthofa al-Basuruwani, Rukun shalat adalah perkara-perkara yang wajib dilakukan dalam ibadah salat. Rukun salat ada 13 yaitu:

1. Niat

Dalam shalat fardhu, wajib Qashdu al-fi’li (menyengaja sholat) dan ta’yin (menentukan jenis sholat contoh: dzuhur). Dalam sholat sunnah, terkait kewajiban Qashdu al-fi’li dan ta’yin, harus menentukan waktu atau sebab, misalnya menyengaja shalat Dhuha.

2. Takbiratul Ihram

Rukun sholat yang kedua adalah takbiratul ihram dengan membaca “Allahu Akbar”.

3. Berdiri bagi yang mampu

Disyaratkan harus berdiri dengan punggung tegak lurus. Jika ia hanya bisa berdiri seperti orang yang sedang ruku’, maka menurut Qaul Shahih, ia boleh berdiri seperti itu. Kemudian, apabila ia tidak mampu berdiri, maka boleh sholat sambil duduk iftirasy (duduk model tasyahud awal). Lebih utama baginya daripada duduk tarabbu’ (bersila). Sedangkan duduk model iq’a’ (duduk di atas kedua pantat sambil menegakkan kedua lutut) hukumnya makruh.

4. Membaca Surat Al-Fatihah

Seseorang wajib membaca surat Al-Fatihah, termasuk juga basmalah serta bacaan-bacaan tasydid Al-Fatihah yang berjumlah 13 tasydid.

5. Rukuk

Standar minimal rukuk ialah membungkuk sekira kedua telapak tangan sampai pada lutut. Ruku’ harus dilakukan secara tuma’ninah, yaitu sekira gerakan bangun dari ruku’ sudah terpisah dari gerakan turun menuju ruku’.

Berikut ini bacaan saat rukuk:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ

Bacaan latin: Subhaana robbiyal ‘adziimi wabihamdih (sebanyak tiga kali.)

Artinya: “Maha Suci Tuhan yang Maha Agung serta memujilah aku kepadaNya.”

6. I’tidal

I’tidal yaitu bangun dari ruku’ dengan cara berdiri tegak serta tuma’ninah, dan tidak berniat selain i’tidal.

سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Bacaan latin: Sami’allaahu liman hamidah

Artinya: “Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya.”

Setelah berdiri tegak, lalu membaca:

رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ، حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ

Bacaan latin: Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi’ta min syain ba’du.

Artinya: “Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.”

7. Dua Kali Sujud

Standar minimal sujud ialah dengan tata cara sebagian dahi menempel pada lantai tempat sholat. Kemudian, dalam sujud juga wajib meletakkan kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung telapak kakinya pada lantai. Berat kepala harus tertumpu pada lantai dan tidak boleh berniat selain sujud (Thuma’ninah).

Berikut bacaan sujud:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Bacaan latin: Subhaana robbiyal a’la wabihamdih (3x)

Artinya: “Maha Suci Tuhan yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepadanya.”

8. Duduk di Antara Dua Sujud

Standar sempurna duduk di antara dua sujud ialah dilakukan dengan bertakbir, duduk secara iftirasy (duduk model tasyahud awal).

Berikut bacaannya:

رَبِّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَارْزُقْنِى وَارْفَعْنِى

Bacaan latin: Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.

Artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rezeki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.”

9. Membaca Tasyahud

Ada dua bacaan tasyahud yaitu tasyahud awal dan akhir. Berikut bacaan tasyahud awal adalah:

Bacaan tasyahud awal:

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ

Bacaan latin: Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli ‘alaa Muhammad.

Artinya: “Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad.”

10. Duduk iftirasy ketika membaca tasyahud

11. Membaca Shalawat Atas Nabi Muhammad SAW

Membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW pada tasyahud akhir hukumnya wajib, sedangkan pada tasyahud awal hukumnya sunnah. Pada tasyahud akhir kita perlu membaca bacaan tasyahud awal dan kemudian dilanjutkan dengan bacaan tambahan sebagai berikut:
Bacaan tasyahud akhir:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Bacaan latin: Allahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.

Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia.”

12. Salam

13. Tertib dalam mengerjakan setiap rukun salat

Demikian ulasan dan informasi mengenai 13 rukun salat beserta bacaannya lengkap dengan bacaan latin dan artinya.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here