Bogordaily.net – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah mengaku, pihaknya terus melakukan sosialisasi untuk mengantisipasi adanya money politik atau politik uang dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan dilakukan secara serentak, pada 12 Maret 2023.
“Kita terus berikan informasi, pengetahuan kepada seluruh masyarakat. Baik pemilih ataupun yang akan dipilih,” ujar Renaldi Yushab Fiansyah, Selasa 24 Januari 2023.
Dia menyebut, tidak dapat mencegah politik uang secara menyeluruh dalam kontestasi Pilkades tersebut. Namun, dia percaya bahwa, masyarakat saat ini sudah semakin cerdas dalam menentukan pemimpin yang benar tanpa harus terbuai dalam hal itu.
“Masyarakat pun saat ini sudah semakin cerdas. Jadi kita berharap masyarakat tidak cepat terbuai hanya dengan satu hal seperti itu,” tegas Renaldi.
Jika ada politik uang dalam Pilkades nanti, kata dia, aturan tersebut sudah masuk ke dalam ranah hukum. Dalam hal ini, ia mengatakan, Pemkab Bogor terus melakukan warning terhadap para kontestan agar tidak memberikan contoh yang tidak baik untuk masyarakat.
“Tidak ada aturan yang menjelaskan itu. Hal ini sudah masuk ke ranah hukum sebenarnya, ada di ranah tersendiri. Hal-hal seperti itu sudah tidak berada dalam tempatnya lah,” ungkap Kadis DPMD Kabupaten Bogor itu.
Renaldi juga berharap agar panitia bisa menumbuhkan netralitas dalam setiap tahapan menuju Pilkades serentak nanti
“Kita juga berharap panitia bisa netral dan netralitas tersebut bisa hadir dari panitia tingkat kecamatan di Desa,” katanya menjelaskan soal pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Bogor tersebut.
Sebelumnya, DPMD Kabupaten Bogor sudah mengadakan Rapat Kordinasi (Rakor) menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan dilakukan secara serentak pada 12 Maret 2023 itu.
“Ini kegiatan rakor. Intinya kita masih tahapan verifikasi menjelang Pilkades tanggal 12 Maret 2023 mendatang,” kata Subkor SDM Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor , Achmad Munawar, Kamis 19 Januari 2023.
Dalam kegiatan tersebut, ia menjelaskan keseluruhan rangkaian berisi mengenai hasil pelaporan terkait permasalahan dan kegiatan yang sudah dilakukan oleh Desa.
“Kita hanya mendengar laporan-laporan permasalahan ataupun kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan oleh desa,” ujar Achmad Munawar atau yang akrab siapa Awang.
Ia juga menyebut, dari hasil rakor nantinya seluruh pihak sepakat akan menjalankan Pilkades mendatang sesuai tahapan yang sudah ditetapkan. Kemudian, kata dia, seluruh pihak yang terlibat akan mengikuti jalur sesuai dengan jadwal yang diberikan.
“Hasilnya sendiri mengartikan kita sepakat bahwa kita akan sesuai dengan tahapan yang sudah dilakukan,” pungkas Awang.
Kendati hal tersebut, ia berharap, Pilkades serentak ini akan diikuti oleh 36 desa dari 26 kecamatan pada awal Maret 2023 mendatang. Ia pun berharap Pilkades serentak di Kabupaten Bogor berjalan sukses dan tidak ada kendala.
“Kedepannya semoga Pilkades sukses dan tidak ada masalah sehingga begitu selesai sukses dan berkelanjutan,” ujarnya menjelaskan pelaksanaan pillades serentak di Kabupaten Bogor tersebut. (Mutia Dheza Cantika)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV