Friday, 10 May 2024
HomeEkonomiKabar Buruk dari Bank Dunia soal Resesi, Seperti Apa?

Kabar Buruk dari Bank Dunia soal Resesi, Seperti Apa?

Bogordaily.net–  Perekonomian global diprediksi selangkah lagi menuju kedua dalam satu dekade yang sama. Hal ini diungkap yang menyatakan kondisi menuju kedua dalam satu dekade belum pernah terjadi selama lebih dari 80 tahun.

Melansir Suara.com dari CNN, Rabu, 11 Januari 2023 memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi global pada 2023 ini menurun tajam, imbas kondisi krisis.

Kelompok itu sekarang memproyeksikan ekonomi dunia akan tumbuh hanya 1,7% tahun ini, membanting negara-negara berkembang yang telah terpukul keras oleh pandemi dan kenaikan suku bunga.

“Krisis yang dihadapi pembangunan semakin intensif karena prospek pertumbuhan global memburuk,” kata Presiden David Malpass dalam sebuah pernyataan.

Pertumbuhan ekonomi dibebani oleh inflasi yang meningkat, kebijakan bank sentral yang agresif, kondisi keuangan yang memburuk, dan gelombang kejut dari invasi Rusia ke Ukraina. Bahkan IMF melaporkan sepertiga dari ekonomi dunia diperkirakan berada dalam pada tahun 2023.

“Akibatnya, guncangan negatif lebih lanjut dari inflasi yang lebih tinggi dan bahkan kebijakan moneter yang lebih ketat hingga peningkatan ketegangan geopolitik – bisa cukup untuk memicu kondisi ,” sambungnya.

Sementara itu pertama terjadi pada 2020 saat gelombang pandemi Covid-19. Ekonomi global menyusut sebesar 3,2% selama pandemi, sebelum bangkit kembali dengan kuat pada tahun 2021. Dunia terakhir mengalami dua dalam dekade yang sama pada tahun 1930-an.

Ekonomi AS diperkirakan akan tumbuh hanya 0,5% pada tahun 2023. Lalu 20 negara yang menggunakan Euro, yang telah terpukul oleh perang di Ukraina, diperkirakan tidak akan mengalami ekspansi agregat sama sekali. Kedua prakiraan tersebut jauh lebih rendah dibandingkan pada Juni 2022.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here