Monday, 29 April 2024
HomeKota BogorKAMMI Bogor Tolak LGBT, Desak Pemkot Bogor Terbitkan Perwali P4S

KAMMI Bogor Tolak LGBT, Desak Pemkot Bogor Terbitkan Perwali P4S

Bogordaily.net – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) pengurus daerah Bogor mencermati perkembangan di masyarakat mengenai penyakit sosial yaitu (Lesbi, Gay Biseksual & Transgender) yang semakin meningkat.

Dalam hal ini mengawali kegiatan di siang hari dengan diskusi tentang masalah isu di Bogor bersama Ustadz Jarkasih (Ketua Yayasan Tuhfah Al Islam Bogor) dan M. Fitrah sebagai Ketua Forum Masyarakat Peduli Bogor.

Dilanjut dengan pernyataan sikap tolak dan menagih janji Wali Kota Bogor untuk menerbitkan di tugu kujang, pada Kamis, 12 Januari 2023.

Ketua Umum , Jodi Setiawan mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bogor pada tahun 2022 jumlah kasus mencapai 122 orang.

Hal tersebut merupakan jumlah yang tercatat, jika dikalkulasikan dengan data terakhir, mungkin sekarang jumlahnya dapat mencapai ribuan orang.

“Tentunya hal tersebut sangat menghawatirkan bagi semua pihak. Perilaku ini sangat berbahaya bagi pendidikan, kesehatan dan moral seseorang,” kata Jodi Setiawan kepada Bogordaily.net, Kamis 12 Januari 2023.

Kemudian, beranggapan perlu adanya pencegahan dan tindak tegas dari pemerintah Kota Bogor untuk menyikapi perilaku LGBT ini dengan segera menerbitkan Peraturan Wali Kota (PERWALI) Perda P4S.

“Peraturan tersebut diharapkan bisa meminimalisir perilaku LGBT yang ada di Kota Bogor. Melihat perkembangan di masyarakat betapa bahayanya perilaku LGBT,” jelasnya.

Berbagai poin pembahasan yang menjadi fokus utama yakni, mengecam perilaku dan tindakan yang mengarah pada LGBT di Kota Bogor, mendesak kepada pemerintah Kota Bogor untuk segera menerbitkan PERWALI Perda P4S tentang LGBT.

“Apabila dalam waktu 6×24 jam Pemerintah Kota Bogor tidak memenuhi tuntutan kami, maka kami akan datang ke Balai Kota dengan jumlah masa yang lebih banyak,” ujar Jodi Setiawan.

Selain itu, nantinya mengajak dan menghimbau kepada seluruh elemen gerakan mahasiswa dan organisasi masyarakat lainnya, untuk bersama-sama menyatakan sikap penolakan terhadap LGBT. (Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here