Bogordaily.net – Semakin digandrungi oleh semua anak-anak, permainan lato-lato kini memakan korban. Salah satu anak SD Asal Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara terpaksa harus kehilangan satu matanya akibat permainan hits ini.
Peristiwa anak SD yang mengalami cidera di mata akibat bermain Latto-latto ini pun tersebar di grup WhatsApp warga Lombok Utara.
“Assalamualaikum teman2…mau saling mengingatkan yg pada punya anak main lato-lato di awasin yaa.. ini temen ponakan SD kelas 3 main lato2 kena bola mata pecah akhirnya di angkat dan mata buta sebelah,” tulisnya dalam pesan singkat group dikutip dari lambeturah.co.id, pada Senin, 9 Januari 2023.
“Dpet info dr salah satu kader desa Menggala,” tambahnya.
Seperti diketahui, Latto-latto merupakan permainan yang mempertemukan dua bandulan berbentuk bola yang terbuat dari plastik polimer.
Dua bola itu tersambungkan dengan tali. Kemudian, bolanya dibenturkan dan menghasilkan suara “klak-klak-klak”
Tak hanya seru, ternyata permainan ini memiliki manfaat bagi anak-anak, salah satunya mengasah kemampuan motorik anak.
Meski populer di Tanah Air, lato-lato ternyata bukan permainan asli tradisional Indonesia. Permainan ini juga dikenal dengan beberapa nama, seperti katto-katto, tek-tek, lato-lato.
Seperti dikutip dari berbagai sumber, permainan sederhana ini ternyata memiliki sejumlah manfaat selain mengasah motorik anak yakni melatih kesabaran :
1. Melatih Kemampuan Motorik Anak
2. Tingkatkan Kepercayaan Diri
3. Tingkatkan Kecerdasan Anak
4. Mengontrol Emosi.***