Bogordaily.net – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan alasan dirinya bergabung dengan Partai Golkar. Bahkan, Ridwan Kamil didapuk menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Penggalangan Pemilih dan Pemenangan Pemilu.
“Pertama, Partai Golkar itu sangat kuat sebagai simbol partai tengah, partai yang Pancasilais, partai yang terbuka, sehingga ini yang menjadi sebuah minat saya,” ungkap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil melihat Golkar dari sisi historisnya, kader-kadernya pun sangat berkualitas.
“Kedua juga sejarah panjang nya menunjukkan institusi ini sangat terhormat, sehingga besar kecilnya, maju mundurnya memang oleh individu-individunya, maka jika individu-individu ini berkualitas, maka yang diuntungkan adalah Indonesia. Karena parpol akan ambil keputusan keputusan yang menjadi hajat hidup kita,” ujarnya.
Selain itu, kata Ridwan Kamil, pengaruh Ketum Golkar Airlangga Hartarto juga sangat besar baginya sehingga dirinya memutuskan masuk Golkar. Selama ini, dia mengaku selalu menjalin komunikasi yang baik Airlangga.
“Ketiga, hubungan komunikasi dengan Pak Airlangga sangat baik. Kami sering berdiskusi, urusan ekonomi dan hal-hal personal. Waktu ada musibah beliau menyampaikan simpati lebih dari sekali. Menurut saya itu kemanusiaan Pak Airlangga yang sangat diapresiasi,” jelas dia.
“Waktu saya ada musibah beliau datang lebih dari sekali menyampaikan simpati, bagi saya itu kemanusiawian, kehumanisan Pak Airlangga yang sangat saya apresiasi. Jadi dalam politik tidak semua matematik, ada hal-hal kemanusiaan yang tertunjukkan oleh Pak Airlangga,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan dirinya memutuskan masuk Golkar karena sudah mendapatkan restu dari keluarga, terutama ibu kandungnya.
“Ditambah sudah mendapatkan restu dari keluarga. Saya masih punya ibu. Ibu cinta juga merestui, datanglah ke hari ini. Per hari ini saya sudah berjaket kuning, ber-KTA,” pungkas Ridwan Kamil.(*)