Friday, 26 April 2024
HomeTravellingSitus Cibalay, Salah Satu Wisata Geopark dan Sejarah di Kabupaten Bogor

Situs Cibalay, Salah Satu Wisata Geopark dan Sejarah di Kabupaten Bogor

Bogordaily.net – Mencari tempat bersejarah di wilayah Kabupaten Bogor tidaklah sulit, Situs Cibalay, salah satu tempat dan juga sejarah yang ada di Kabupaten Bogor bisa menjadi pilhan utama.

Situs Cibalay ini terletak di Kampung Tapos, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, dan sering dikenal masyarakat dengan dengan Arca Domas.

Pantauan Bogordaily.net, terlihat kawasan dengan luas lima hektare ini, termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun yang memiliki lima situs kramat.

Situs Cibalay yang berada di bawah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Balai Pelestarian Cagar Budaya Serang ini selain memiliki Arca Domas juga memiliki Situs yang lain.

Situs tersebut yakni, Endog Kasang, Balekambang, Jamipaciing (Taman Sriwedari) dan Pasir Manggis yang tipe, bentuk ukurannya berkisar antara 2000-3000 SM.

Juru Pelihara Situs Kawasan Cibalay, Deni yang telah bekerja menjaga Situs tersebut dari tahun 1995 mengatakan bahwa dari kelima Situs tersebut, Situs Arca Domas yang paling terkenal.

“Tiga batu menhir yang belakangan disebut Arca Domas ini melambangkan Gunung Salak. Sebenarnya kurang tepat disebut Arca Domas karena sama sekali tidak ditemukan arca atau patung,” kata Deni kepada Bogordaily.net, Sabtu, 28 Januari 2023.

Kata dia, domas sendiri dalam bahasa Sunda Kuno artinya 800. Jadi Arca Domas yakni 800 arca. Padahal Situs Arca Domas ini berupa punden berundak, menhir dan batu kubur.

“Kawasan ini memiliki lima Situs, batuan megalitik dengan punden berundak, menhir dan batu tegak atau batu kubur yang pada susunannya tidak terarah pada suatu sudut. Dari kelima Situs, Arca Domas yang paling terkenal,” jelasnya.

Ia menjelaskan, bahwa kawasan Cibalay merupakan tempat pemujaan di jaman dulu dan area pemakaman. Dan saat ini banyak juga wisatawan sekitar yang mengunjungi situs tersebut.

“Situs Cibalay juga dijadikan sebagai tempat pemakaman karena di Situs Balekambang dan Jamipaciing terdapat nama-nama, seperti Mangutapak, Patah Aki Soleh, Eyang Nuralam yang dimakamkan berdampingan dengan Situs tersebut,” ujar Deni. (Albin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here