Bogordaily.net – Akibat hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu, membuat tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Sawah, RT 01 RW 01, Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor jebol.
Petugas yang mendapatkan laporan langsung menuju lokasi bencana, guna melakukan assessment data, dan langsung melakukan evakuasi terhadap korban.
Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan, akibat bencana terdapat satu rumah warga rusak dan sebanyak 6 orang warga pun terancam mengungsi.
“Disebabkan hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan TPT longsor dengan ukuran Panjang ±4 meter, Lebar 1 meter dan Tinggi 3 meter,” kata Jalaludin saat dikonfirmasi Bogordaily.net, Minggu 15 Januari 2023.
Kemudian kata dia, Longsornya TPT tersebut bisa mengganggu atau mengenai fasilitas umum, namun satu rumah pun terancam akibat longsor tersebut.
“Dari hasil kaji cepat, 1 rumah terancam, dengan isi 1 Kartu Keluarga atau 6 jiwa, karena tembok pembatas belakang rumah longsor,” jelasnya.
Selain itu kata dia, untuk saat ini akibat longsor tersebut belum dapat diperbaiki, dan perlu penanganan lebih lanjut dari pihak terkait.
“TPT yang longsor belum diperbaiki dan butuh penangan lebih lanjut karena masih bisa terjadi langsor susulan,” ujar Jalaludin.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Bogor kembali merilis peringatan dini hujan disertai kilat dan angin kencang.
Dalam peringatan dini BMKG Stasiun Klimatologi Bogor tersebut disebutkan, 21 kabupaten dan kota di Jawa Barat berpotensi hujan disertai kilat dan angin kencang.
Peringatan dini hujan disertai kilat dan angin kencang yang disampaikan BMKG tersebut untuk wilayah Jawa Barat.
Berdasarkan analisa BMKG, hujan disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi sepanjang siang hingga sore hari di beberapa daerah di Jawa Barat diantaranya yakni wilayah Kabupaten Bogor.*
(Albin Pandita)