Tuesday, 30 April 2024
HomeKota BogorKerap Bikin Macet, Berikut Adalah Beberapa Titik Angkot Ngetem di Kota Bogor

Kerap Bikin Macet, Berikut Adalah Beberapa Titik Angkot Ngetem di Kota Bogor

Bogordaily.net – Angkutan Kota atau yang kerap disebut memang seringkali menimbulkan kemacetan saat ngetem menunggu penumpang. Berikut ini adalah beberapa titik ngetem yang sering menimbulkan kemacetan khususnya saat jam pulang kerja di wilayah .

Pantauan Bogordaily.net, titik pertama, banyak yang mangkal atau ngetem menunggu penumpang di Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, tepatnya di area seputaran Balai . Biasanya mereka menunggu penumpang anak sekolah SMPN 1 Bogor dan warga yang pulang kerja.

Kemudian titik ke dua yaitu di depan Mall BTM, banyak trayek 02 menunggu penumpang yang ke luar dari mall. Bahkan, tak jarang mereka berebut penumpang hingga memakan badan jalan, dan memarkirkan kendaraannya sembarangan.

Lalu titik ke tiga, banyak ngetem di Jalan Kapten Muslihat, tepatnya di area Alun-Alun , hingga di depan Mapolresta Bogor Kota.

Mereka para sopir , biasanya menunggu penumpang yang baru turun dari Stasiun Bogor saat jam pulang kerja, sore menjelang malam hari.

“Ngetem selama ada rambu-rambunya kalau dilarang tentunya tidak boleh. Kalau tidak ada rambu ya berarti tidak ada larangan (ngetem),” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, saat menanggapi fenomena Angkot ngetem di depan Mapolresta Bogor Kota

Ia menambahkan, jika terpasang rambu untuk dilarang mengetem, maka petugas Polresta Bogor Kota terlebih dahulu memberikan himbauan, atau edukasi. Tidak langsung memberikan sanksi yang berat, karena semua bisa dibicarakan terlebih dahulu sesuai dengan cara-cara yang humanis.

Hal itu tentunya, kata Bismo, harus mempertimbangkan perasaan terlebih dahulu, karena mereka para sopir Angkot, mengetem bukan tanpa alasan. Namun meski demikian, ia bersama jajarannya akan selalu memberikan edukasi dan himbauan yang humanis kepada para sopir Angkot.

“Jadi ga langsung maen tilang, kita ingatkan terlebih dahulu. Kita ingatkan dulu, kaya pak disini gak boleh (ngetem). Kita kan ada fase-fase humanisnya,” jelas Bismo

Ia menambahkan, himbauan dan sosialisasi terkait hal tersebut akan terus dilakukan. Bahkan ia akan menggandeng Dishub dan Satpol PP , untuk menegakan aturan yang berlaku, salah satunya terkait aturan menaikan dan menurunkan penumpang Angkot pada tempatnya. (Muhammad Irfan Ramadan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here