Wednesday, 24 April 2024
HomeKabupaten BogorYara Pottery Studio, Tempat Belajar Seru Membuat Gerabah

Yara Pottery Studio, Tempat Belajar Seru Membuat Gerabah

Bogordaily.net berlokasi di Jalan Juno No.2, RT.24/RW.05, Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membuka program belajar, pembakaran gerabah, dan menerima pesanan pembuatan gerabah berbagai bentuk seperti mangkuk, cangkir hingga souvenir.

Owner , Yarah Prihatini menjelaskan, dalam pelatihan yang dibuka oleh ini diperuntukkan oleh siapa saja. Kebanyakan yang mengikuti program belajar dari usia tujuh tahun hingga usia 20 tahun keatas.

Sekali pertemuan dikenakan biaya perorangan Rp 350 ribu, berdua Rp 660 ribu dan Grup minimal tiga orang, Rp 300 ribu perorang.

“Ada juga paket empat kali pertemuan mendapatkan semua materi dari pembentukan awal sampai pembakaran,” kata Owner , Yarah Prihatini kepada bogordaily.net, Senin 30 Januari 2023.

Yara menjelaskan, untuk edukasi ada empat teknik yang diajarkan yakni teknik hand building, pottery date hand build, wheel throwing, dan bowl painting (melukis mangkuk).

“Namun, untuk pembuatan ada dua pilihan cara yang diperkenalkan yakni pembuatan secara manual menggunakan tangan (hand build) dan cara pembuatan menggunakan mesin (wheel throwing),” ucapnya.

Lanjutnya, untuk pembuatan manual menggunakan tangan (hand build) memiliki beberapa tehnik. Pertama, dicubit, biasanya untuk pembuatan, mug, gelas, mangkuk. Kedua, teknik slabing yang memakai alat bantu rol kayu penggilas. Ketiga, pilin (Coiling) yakni membuat bentuk panjang.

“Sedangkan yang cara pembuatan menggunakan mesin (wheel throwing) itu tekniknya ada centering, supaya tanah tepat berada di tengah. Kemudian ada pulling up, pulling down, dan forming lalu pembentukan,” terangnya.

Yarah menuturkan, untuk membuat suatu gerabah menggunakan tanah stoneware dari Sukabumi. Sebab, Tanah stoneware ini mudah di bentuk. Untuk satu kilogram tanah stoneware bisa menghasilkan delapan item berukuran kecil.

Selanjutnya bagi gerabah yang sudah di buat oleh peserta yang mengikut pelatihan, kata Yarah, akan di kirim sekitar dua sampai tiga minggu setelah pembakaran. Sebab, gerabah yang sudah di buat akan di masukan ke dalam mesin pembakaran dan membutuhkan dua kali tahap.

Pertama, ada tahap pembakaran biskuit (pembakaran setengah matang) kemudian dilanjutkan dengan pembakaran matang dengan suhu 900 derajat celsius dengan waktu 8-10 jam.

“Jadi, pembuatan satu keramik atau karya membutuhkan satu Minggu,” jelasnya.

Sementara itu, juga memproduksi dan menjual gerabah seperti cangkir, mangkuk dan lainnya. Untuk harganya sendiri mulai dari Rp 50 ribu tergantung ukuran.

“Penjualan masih melalui Instagram, E-Commerce dan menitipkan di cafe-cafe terdekat yang berada di studio. Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, omset Yara pottery dalam sebulan bisa mencapai empat hingga 10 juta,” ungkapnya. (Ibnu Galansa)

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here