Bogordaily.net– Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memperkirakan festival Cap Go Meh (CGM) akan menghasilkan perputaran uang mencapai Rp5 miliar. Festival yang akan diselenggarakan di sepanjang Jalan Suryakencana tersebut akan dilaksanakan pada 5 Februari 2023 mendatang.
“Jika festival CGM dihadiri dan disaksikan lebih dari 100 ribu orang dan masing-masing membelanjakan minimal Rp50 ribu, maka jumlah total perputaran uang bisa mencapai Rp5 miliar, belum lagi ditambah tingkat hunian hotel-hotel,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto
Untuk itu, kata Bima, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Forkopimda serta pihak terkait terus melakukan konsolidasi dalam mempersiapkannya, termasuk didalamnya informasi bagi warga tentang jalur-jalur yang akan padat, penyediaan kantong-kantong parkir, akses menuju lokasi festival dan sebagainya.
Orang nomor satu di Kota Bogor tersebut menambahkan, Festival CGM tahun 2023 memberikan kesan yang baik bagi semua dan utamanya tidak menyusahkan warga yang memiliki kegiatan lain di Kota Bogor. Untuk itu ia mengajak semua elemen masyarakat khususnya di Kota Bogor, untuk ikut serta memeriahkan festival CGM tersebut.
“Antusias yang terasa dan kemeriahan yang diperlihatkan warga maupun pihak lainnya menjadi tanda-tandanya. Selain memberikan keberkahan dalam hal ekonomi, juga menjadi simbol kebersamaan dan persatuan,” kata Bima Arya.
Sementara itu, Ketua Umum Perayaan Cap Go Meh (CGM) Bogor Street Festival Arifin Himawan menyampaikan, perayaan Cap Go Meh kembali dihadirkan secara luring setelah selama dua tahun diadakan daring akibat pandemi yang melanda khususnya di Kota Bogor. Perayaan kali ini akan dilaksanakan 15 hari setelah Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili.
“Dengan penampilan budaya dan seni seperti arakan joli dewa dewi, barongsai hingga liong. Ada juga penampilan Sun Go Kong sampai dengan acara festival nasi nusantara,” kata Ketua Umum Perayaan Cap Go Meh (CGM) Bogor Street Festival Arifin Himawan
Perayaan Cap Go Meh tahun ini, kata Arifin, lokasinya tepat berada di tengah jantung Kota Bogor, sehingga aksesnya mudah dijangkau. Berbagai pertunjukan disajikan antara lain barongsai tonggak, barongsai meja, dan lain-lain yang tentunya sudah dinantikan pertunjukannya nanti.
Arifin menambahkan, festival Cap Go Meh nantinya bisa disaksikan oleh semua masyarakat, khususnya di Kota Bogor. Acara tersebut tidak tertutup atau hanya untuk tertentu saja, dan akan berlangsung secara kolosal.
“Berlangsung secara kolosal dengan melibatkan lebih banyak orang. Dan terbuka untuk umum, semua bisa menyaksikan,” tutup Arifin. (Muhammad Irfan Ramadan)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV