Bogordaily.net – Dua Ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islamiyah di Kampung Nagrog, RT 06/RW 06, Desa Tegal Kecamatan Kemang empat hari yang lalu Ambruk. Beruntung saat kejadian tidak ada korban lantaran kegiatan belajar mengajar sudah usai.
“Alhamdulillahnya saat itu gak ada siswa karena kejadian sore,”katanya.
Nurfarida mengatakan, kondisi bangunan sekolah memang sudah lapuk. Kondisi atap yang rapuh, mengakibatkan atap dua ruang kelas ambruk dan ruangan tidak dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
“Ada dua kelas yang ambruk bagian atasnya yaitu kelas tiga dan kelas dua,”kata Kepala Sekolah MI Nurul Islamiyah Nurfarida kepada wartawan.Jumat 10 Februari 2023.
Untuk kegiatan belajar pihak sekolah terpaksa melakukan sistem shift, pagi dan siang.
“Untuk kelas empat dan kelas enam itu masuk siang sementara kelas satu dua tiga dan lima masuk pagi ,”katanya.
Nurfarida mengatakan untuk jumlah siswa MI Nurul Islamiyah saat ini berjumlah 200 orang. Dengan jumlah siswa yang banyak tentunya dikatakan Nurfarida tidak sesuai dengan jumlah ruang kelas.
“Idealnya lebih dari enam kelas dengan jumlah siswanya segitu,”katanya.
Nurfarida mengatakan sebelum bangunan itu ambruk pihaknya sudah beberapa kali mengajukan untuk pembangunan.
Bahkan, beberapa tahun lalu dirinya sudah mengajukan bantuan melalui Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Rencananya tahun ini tapi belum ada lagi. Saya berharap kondisi kelas yang ambruk ini bisa segera diperbaiki agar kegiatan belajar mengajar lebih nyaman.”ungkapnya. (Ruslan)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV