Friday, 26 April 2024
HomeEkonomiMelesat! Transaksi Agen Bank BRILink Nyaris Tembus Rp.1,3 Kuadriliun di Tahun 2022

Melesat! Transaksi Agen Bank BRILink Nyaris Tembus Rp.1,3 Kuadriliun di Tahun 2022

Bogordaily.net – Peran Agen Bank terus didorong dalam meningkatkan akses keuangan di Indonesia. Hal tersebut tak lepas dari fakta bahwa saat ini agen bank menjadi salah satu instrumen penting dalam pemerataan akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal, utamanya di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang memiliki visi sebagai “The Most Valuable Banking Group in South East Asia and Champion of ” terus meningkatkan peran dalam meningkatkan financial inclusion melalui AgenBRILink.

Direktur Utama Sunarso mengungkapkan bahwa hingga akhir Desember 2022 tercatat memiliki AgenBRILink sebanyak 627 ribu yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Tahun ini kita menargetkan jumlah AgenBRILink bertambah 25 ribu agen sehingga di akhir 2023 diproyeksikan menjadi tak kurang 650 ribu agen,” imbuhnya.

Sunarso juga menambahkan bahwa saat ini para Agen ini mampu mencatatkan transaksi finansial yang mencengangkan, dengan volume mencapai Rp.1,3 kuadriliun atau tepatnya Rp.1.297 triliun. “Ini jadi angka yang fantastis di tengah proses akselerasi akses produk perbankan di masyarakat daerah, yang jadi fokus penetrasi ,” tambahnya.

Besarnya transaksi yang dilakukan secara semi-konvensional ini terjadi di tengah fokus proses bisnis menuju digitalisasi. Kendati, masyarakat di daerah juga masih banyak yang melakukan transaksi secara konvensional lewat BRILink.

“Transaksinya enggak main-main, kecenderungannya digital memang naik, tapi lewat AgenBRILink setahun mencapai sekitar Rp.1,3 kuadriliun. Itu fakta dan realita, padahal agen BRILink adalah hybrid bank dengan bisnis proses yang digital,” urainya.

Hybrid bank atau perpaduan pengembangan digitalisasi di perbankan sambil terus menyediakan layanan konvensional jadi strategi . Mengingat, fokus yang membidik sektor informal hingga usaha mikro melalui Holding Ultra Mikro.

Strategi ini dianggap Sunarso sebagai keberhasilan untuk meningkatkan akses masyarakat di daerah terhadap produk perbankan. Kedepannya, dan group bisa membuka peluang baru bagi produk lainnya selain dari tabungan.

“Dibuat fully digital nggak laku, mungkin laku di kota besar, tapi karena masih ada (di daerah) yang gak paham digital. Makanya kita layani secara konvensional, tapi kalau konvensional aja, sekian tahun ganti generasi, BRI akan ketinggalan,” bebernya.

“Maka kita kembangkan hybrid bank, kita digitalkan core-nya, ekosistemnya kita rangkai secara digital, dan digital proposition-nya kita perkuat,” sambung Sunarso.

Sebelumnya, BRI dinobatkan oleh Fortune Indonesia sebagai perusahaan yang memiliki peran Change The World dalam kategori . Capaian ini tak lepas dari kontribusi Branchless Banking, AgenBRILink yang mampu hadir memberikan layanan keuangan terdekat kepada masyarakat.

Penilaian dilakukan secara objektif dengan mempertimbangkan dampak sosial, hasil bisnis, inovasi, dan integrasi. Dalam daftar tersebut, BRI menjadi salah satu dari 30 perusahaan di Indonesia yang masuk dalam Fortune Indonesia Change the World tahun 2022 berkat keberadaan AgenBRILink.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here