Friday, 19 April 2024
HomeEkonomiMenKopUKM: Program Inkubasi Lahirkan Wirausaha Berkarakter Aggregator

MenKopUKM: Program Inkubasi Lahirkan Wirausaha Berkarakter Aggregator

Bogordaily.net – Menteri Koperasi dan UKM () Teten Masduki mengapresiasi diselenggarakannya Business Hack 2023 oleh Ucoach Indonesia yang disebutnya turut berkontribusi dalam mengakselerasi untuk scalling up bisnisnya melalui proses .

Teten Masduki menegaskan dari program dapat dilahirkan wirausaha-wirausaha inovatif berkarakter aggregator yang dapat meng-enabler UMKM lainnya untuk naik kelas.

“UMKM yang bisa berevolusi meningkatkan skala usahanya, produknya sudah berkualitas dengan berbasis teknologi dan kreativitas, bisnis modelnya inovatif sudah harus terhubung ke dalam rantai pasok usaha besar. UMKM hampir tidak mungkin untuk naik kelas sendiri-sendiri dan bukan hanya naik kelas tetapi dapat bersaing di pasar domestik maupun pasar global yang terintegrasi dalam satu ekosistem bisnis,” ucap Menteri Teten dalam sambutannya pada acara Business Hack 2023 secara daring, Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023.

Lebih lanjut, menyampaikan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) mempunyai agenda besar bagaimana UMKM menjadi bagian dari industri atau masuk dalam rantai pasok usaha besar.

Hal ini akan diintegrasikan dengan berbagai kemudahan seperti insentif pajak untuk usaha besar, insentif upah yang dibedakan dengan usaha besar untuk subcontracting atau subcontractor dari usaha besar atau koperasi atau UMKM dan juga termasuk pembiayaannya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) klaster.

“Selain itu, ada satu potensi yang perlu kita perhatikan yaitu potensi ekonomi digital nasional. Indonesia adalah negara yang memiliki potensi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Pertumbuhannya sangat luar biasa. Kita harus memanfaatkan kekuatan ekonomi digital Indonesia ini,” ucap .

menekankan kembali transformasi digital bukan hanya dari akses pasar saja tetapi harus end to end mencakup proses hulu ke hilir, meliputi Digitalisasi Pemantauan Produksi, Digitalisasi Kapasitas Produksi, Digitalisasi Keuangan dan Akses Pembiayaan, Digitalisasi Manajemen Organisasi, Digitalisasi Supplier dan Pasokan, dan Digitalisasi Distribusi dan Logistik.

“Saya sangat mendukung program yang sudah berjalan sejak tahun 2020 hingga 2023 ini dan telah menjadi bagian ekosistem yang mendukung transformasi digital UMKM di Indonesia untuk memaksimalkan potensi ekonomi digital nasional,” ucap .(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here