Friday, 29 March 2024
HomeBeritaPelatih Arema FC Sebut Bek Persib Daisuke Sato Lebih Cocok Main Sinetron

Pelatih Arema FC Sebut Bek Persib Daisuke Sato Lebih Cocok Main Sinetron

Bogordaily.net–  Pelatih Arema FC, I Putu Gede Swi Santoso mengkritik permainan bek Persib yang banyak drama seperti pemain sinetron. Hal itu ia ungkapkan usai timnya dikalahkan 1-0 dalam lanjutan BRI pekan ke-26 2022/2023 di Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Dalam pertandingan Kamis, 23 Februari 2023 tersebut, mengamankan tiga poin di kandangnya sendiri usai menang 1-0 lewat satu-satunya gol yang dicetak Marc Klok pada menit ke-66.

Namun, dalam kemenangan itu tidak diterima dengan baik oleh Pelatih Arema FC, I Putu Gede Swi Santoso.

Sebab, dalam pertandingan tersebut banyak terjadi aksi-aksi diving dari kubu yang membuat Putu Gede geram.

Pelatih berusia 49 tahun itu menilai, bahwa bek Persib yakni bermain seperti pemain sinetron yang terlalu banyak melakukan aksi drama.

“Saya ingin mengomentari pemain Persib, Sato. Saya pikir dia bagus untk main sinetron, maksudnya ini kan banyak yang melihat, anak-anak grassroot kita juga melihat, jadi bukan contoh yang bagus apalagi pemain asing,” ujar Putu Gede kepada awak media termasuk Bogordaily.net usai laga di Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis, 23 Februari 2023.

Seperti diketahui, pertandingan yang dimenangkan itu berjalan dengan tempo yang cepat sehingga banyak terjadi benturan antar pemain yang membuat waktu menjadi banyak terbuang.

Putu Gede menilai, bahwa aksi yang dilakukan oleh dalam mengulur-ulur waktu tidak patut untuk dicontoh.

“Pelajaran juga untuk kedua tim karena tidak bisa sepak bola kita seperti ini, setiap tim leading mesti buang-buang waktu dengan seperti ini, ini adalah contoh yang tidak bagus,” jelas Putu Gede.

Ia juga menyayangkan pertandingan tersebut sering terhenti yang membuat laga menjadi kurang menarik.

“Pertandingan bagus tapi sayang jika sering terhenti, ini yang jadi tidak enak,” ucap Putu Gede.

Selain itu, pelatih kelahiran Denpasar tersebut menekankan kepada pemainnya untuk tidak melakukan aksi yang dilakukan oleh Daisuke Sato karena ia mengedepankan prinsip fair play dalam pertandingan.

“Saya juga tekankan kepada para pemain Arema juga kalau sedang unggul kita harus fair play karena kesannya jadi seolah-olah pemain bersandiwara, kalau mau buang waktu kita akan dibalas lebih menyakitkan,” jelas pelatih 49 tahun.

Meski timnya kalah, Putu Gede tetap memberikan respect terhadap kemenangan dan memberikan apresiasi kepada anak asuhnya.

“Selamat buat Persib atas kemenangannya, Saya apresiasi banget pada para pemain Arema, inilah Arema walaupun belum sempurna tapi mereka lakukan luar biasa di babak pertama sampai tertinggal mereka terus berjuang,” ujar Putu Gede.(Erwin Nathan Gunawan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here