Bogordaily.net – Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Kota Bogor Agustian Syach, akan mencarikan solusi terkait Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dilarang berjualan di Taman Heulang, Kecamatan Tanah Sareal.
Hal tersebut karena dikeluhkan oleh warga sekitar.
“Kita carikan solusinya apakah ada space kosong yang tidak mengganggu warga, tetapi bisa menampung pedagang berjualan pada hari Minggu,” kata Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syach,
Ia mengatakan, sejak diberlakukan kebijakan larangan berjualan di Taman Heulang, sejumlah pedagang memang merasa keberatan dan meminta agar bisa berjualan kembali.
Baca Juga: Dikeluhkan Warga, Satpol PP Kota Bogor Bakal Pindahkan Pasar Kaget Taman Heulang Disini
Larangan PKL berjualan di sekitar kawasan Taman Heulang di Kecamatan Tanah Sareal, kota Bogor itu sudah menjadi kebijakan yang harus diterapkan.
Kata Agus, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan terkait PKL di Taman Heulang tersebut.
PKL, sambungnya, memang harus dicarikan tempat di sekitar Taman Heulang.
“Kendalanya para pedagang keberatan karena merasa ini satu minggu sekali, tapi komplain warga setempat juga harus diperhatikan,” jelas Agus
Ia menegaskan, pihaknya juga tak mengabaikan soal atensi dari warga terkait aduan soal PKL yang berjualan di area Taman Heulang.
Agus menegaskan sedang berusaha mencari solusi terbaik untuk para PKL.
Terlebih di kawasan Taman Heulang banyak masyarakat lainnya, yang setelah berolahraga mencari pedagang.
“Ketika dilakukan penyekatan tidak ada yang berjualan dan yang berolahraga juga agak berkurang. Makanya kita coba cariin solusinya, terus juga sambil atensi warga kita perhatikan,” tutup Agus
Sebelumnya, sejumlah warga Tanah Sareal mengeluhkan adanya pasar kaget yang beroperasi setiap hari Minggu di Taman Heulang.
Menanggapi hal itu, Camat Tanah Sareal, Sahib Khan bersama jajaran menemui Ikatan Keluarga Tanah Sareal (IKTS) dan paguyuban warga Tanah Sareal di Taman Heulang, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pasar Kaget di Taman Heulang Dikeluhkan Warga, Sahib Khan Usulkan Relokasi
Menurut mereka kehadiran pasar kaget itu, menimbulkan ketidaknyamanan seperti banyaknya sampah berserakan.
Merespon keluhan masyarakat terkait pasar kaget di Taman Heulang, Sahib Khan menyampaikan, akan mengusulkan relokasi untuk para pedagang ke belakang SMKN 1 Kota Bogor.
“Berawal dari surat pengaduan IKTS dan paguyuban warga Tanah Sareal ke Walikota Bogor, mereka minta kembalikan fungsi Taman Heulang sebagai sarana olahraga, ruang terbuka hijau dan kegiatan kemasyarakatan,” kata Sahib Khan menjelaskan soal PKL dikawasan tersebut.***
Muhammad Irfan Ramadhan