Friday, 17 May 2024
HomeHiburanTata Cara Tayamum, Lengkap dengan Niat, Doa, dan Syaratnya

Tata Cara Tayamum, Lengkap dengan Niat, Doa, dan Syaratnya

Bogordaily.net – Berikut ini , mulai dari niat, doa serta syaratnya. Tayamum menjadi cara Allah SWT memberi kemudahan, hal ini pun tertuang dalam kitab suci Al Quran.

Dalam agama Islam, ketika seseorang hendak melaksanakan salat, ia diperintahkan untuk bersuci terlebih dahulu dengan berwudhu. Namun, terkadang terdapat beberapa kondisi yang membuat umat tidak dapat wudhu seperti sakit, sedang dalam perjalanan jauh, kehabisan air, dan lainnya. Berikut ulasan mengani niat, tata cara dan doa setelah tayamum.

Tayamum menjadi alternatif ketika kedaan yang tidak memungkinkan untuk melakukan wudhu. Sebagai umat yang beriman, tentu harus mengetahui niat, bacaan doa setelah tayamum beserta cara dan syarat yang harus dilakukan.

Berikut ini niat, bacaan doa setelah tayamum beserta cara dan syarat yang harus dilakukan umat sebelum melaksanakan ibadah.

Layaknya hendak melakukan sesuatu, ibadah pula harus dengan niat. Baik diucapkan langsung atau sekedar disampaikan dalam hati. Yang terpenting, khusyu' di hati karena berserah pada Allah SWT. Berikut yang singkat dan mudah dihafal:

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

Bacaan latin : NAWAITUT TAYAMMUMA LISSTIBAAHATISH SHALAATI FARDLOL LILLAAHI TA'AALAA.

Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah ta'ala.

Syarat-syarat Tayamum

– Sudah masuk waktu sholat;
– Sudah diusahakan mencari air, tetapi tidak dapat. Sementara itu, waktu sholat sudah masuk;
– Dengan tanah atau debu yang suci; dan
– Menghilangkan najis.

1. Siapkan tanah berdebu atau debu yang bersih. Ulama memperbolehkan menggunakan debu yang berada di tembok, kaca, atau tempat lain yang dirasa bersih;

2. Disunnahkan menghadap kiblat, lalu letakkan kedua telapak tangan pada debu, dengan posisi jari-jari kedua telapak tangan dirapatkan;

c. Dalam keadaan tangan masih diletakan di tembok atau debu, lalu ucapkan basmallah dan niat seperti berikut.

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala

Artinya: “Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah.”

Niat di atas apabila ingin mengerjakan sholat. Lain jika ingin melakukan ibadah lain, seperti membaca Al-Quran atau lainnya. Maka niatnya diganti sesuai dengan tujuan bersuci.

4. Kemudian, usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah. Berbeda dengan wudhu, dalam tayamum tidak diharuskan untuk mengusapkan debu pada bagian-bagian yang ada di bawah rambut atau bulu wajah, baik yang tipis maupun yang tebal.

Dianjurkan untuk berusaha meratakan debu pada seluruh bagian wajah. Dan itu cukup dengan satu kali menyentuh debu, sebab pada dasarnya lebar wajah tidak melebihi lebar dua telapak tangan. Sehingga meratakan debu di wajah, cukup mengandalkan dugaan yang kuat (ghalibuzhan);

5. Selanjutnya bagian tangan, sementara lepaskan cincin bila ada di jari, dan letakkan kembali telapak tangan pada debu, kali ini jari tangan direnggangkan. Lalu tengadahkan kedua telapak tangan, dengan posisi telapak tangan kanan di atas tangan kiri. Rapatkan jari-jari tangan, dan usahakan ujung jari kanan tidak keluar dari telunjuk jari kiri, atau telunjuk kanan bertemu dengan telunjuk kiri;

6. Telapak tangan kiri mengusap lengan kanan hingga ke siku. Kemudian, tangan kanan diputar untuk diusapkan juga sisi lengan kanan yang lain, dan telapak tangan mengusap dari siku hingga dipertemukan kembali jempol kiri mengusap jempol kanan. Lakukan hal yang sama pada tangan kiri seperti tadi;

7. pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jarinya;

8. Setelah tayamum, dianjurkan juga oleh sebagian ulama untuk membaca doa bersuci, seperti halnya doa berikut ini.

Doa Setelah Tayamum

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Bacaan latin: Asyhadu an laa Ilaaha illalloh wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj'alni minat tawwaabiina, waj'alni minal mutatohhirina, waj'alni min ‘ibaadikas sholihiina. Subhanaka allahumma wa bihamdika astagfiruka wa atuubu ilaika.

Artinya: “Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu.”

Demikianlah tadi , mulai dari niat, doa serta syarat tayamum. (*)

Copy Editor: Riyaldi

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here