Friday, 3 May 2024
HomeKota BogorTingkat Kekeruhan Air Tinggi, Tirta Pakuan Turunkan Kapasitas Produksi

Tingkat Kekeruhan Air Tinggi, Tirta Pakuan Turunkan Kapasitas Produksi

Bogordaily.net – Intensitas curah hujan di Kota Bogor belakang ini, cukup itu. Hal itu membuat tingkat kekeruhan sumber air milik Perumda Tirta Pakuan, cukup .

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Tirta Pakuan mengambil langkah dengan menurunkan kapasitas produksi, untuk menjaga kualitas.

Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf mengatakan, dua minggu terakhir belakangan ini, Bogor mengalami perubahan cuaca. Bahkan satu minggu terakhir intensitas hujan cukup .

Menurut Ardani, tidak ada hal perubahan dalam hal produksi, karena pihaknya sudah memiliki Standar Operasional Perusahaan (SOP) apabila terjadi kekeruhan .

“Karena kalau bicara air baku, faktor utamanya adalah sampah. Alhamdulillah selama ini kita masih bisa berjalan dengan baik operator melaksanakan tugas dengan bagus, secara kualitas air yang diolah memenuhi standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” ungkap Ardani pada Kamis 16 Februari 2023.

Selama terjadinya hujan, Ardani mengakui terjadi kekeruhan cukup di SPAM Cikereteg, seperti contoh tadi malam Bogor diguyur hujan dengan itensitas , pihaknya menurunkan kapasitas untuk menjaga kualitas air.

“Pada pagi hari level reservoir yang biasanya tercapai 4 meter, ini berkurang menjadi tiga meter,” katanya.

Baca Juga: Besok Jum'at Berkah, Pusdikzi Kota Bogor Ajak Masyarakat Makan Gratis

Selanjutnya, kata Ardani, yang harus dilakukan adalah pendistribusian air. Pendistribusian air pun harus diimbangi, karena banyak pemakaian air itu diwaktu dan itu tidak boleh mengganggu masyarakat dalam pemakaian air.

“Tindakan yang kita lakukan tentunya menutup wilayah yang tadinya dialirkan kurang lebih di 30 liter per detik maka kita kurangi sebesar 10 ataupun 20 karena siang hari, karena pemakaian masyarakat tidak banyak supaya mengisi reservoir kembali,” terangnya.

Ardani menjelaskan, setelahnya jam puncak pukul 16.00 WIB sampai 17.00 WIB, pihaknya membuka kembali untuk aliran normal kepada masyarakat atau pelanggan.

Dirinya mengimbau agar pelanggan memiliki penampungan agar dampaknya saat ada gangguan tidak terlalu dirasakan.

“Dalam hal ini kami akan memperbaiki terkait dengan aliran air yang belum 24 jam. Kami akan usahakan 24 jam untuk wilayah yang belum, kami akan terus berinovasi,” ungkapnya.

(Ibnu Galansa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here