Wednesday, 18 September 2024
HomeKota BogorTirta Pakuan Mulai Bangun Spam Cipinang Gading

Tirta Pakuan Mulai Bangun Spam Cipinang Gading

Bogordaily.net – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor mulai menggulirkan pembangunan SPAM baru dari mulai intake, WTP, reservoir dan penunjang lainnya dari dana pinjaman ke perbankan senilai total Rp 64 miliar.

Hal itu dilakukan setelah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyerahkan surat jaminan pemerintah pusat untuk mendukung penyediaan kredit investasi penyediaan air minum kepada Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.

“Jadi penyerahan surat jaminan pemerintah pusat dan perjanjian induk dalam rangka percepatan air minum di wilayah Kota Bogor diberikan langsung oleh Dirjen pengelolaan pembiayaan dan risiko, bapak Sumitro,” ungkap Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan, Senin 27 Februari 2023.

Rino mengatakan, ada tiga PDAM di Indonesia yang mendapatkan surat jaminan serupa di antaranya PDAM Kota Bogor, PDAM Palembang dan PDAM Lombok.

“Total pinjaman ketiga PDAM ini sekitar Rp 1 triliun, tapi kalau Kota Bogor meminjam hanya Rp 64 miliar,” ujarnya.

Baca Juga: BPBD Catat 4 Titik Bencana di Kota Bogor Saat Hujan Mengguyur Sejak Minggu Hingga Senin

Peruntukan pinjaman tersebut, kata Rino sesuai rencana yang telah disepakati oleh Kementerian PUPR, Kemenkeu dan Bank Jabar Banten (BJB) selaku pemberi kredit, salah satunya mengentaskan program di Cipinang Gading.

“Jadi nanti memiliki SPAM baru dari mulai intake, WTP, reservoir dan penunjang lainnya. Rencananya di Cipinang Gading itu akan dibangun dua kali 50 liter per detik, yang hari ini baru 50 liter per detik,” katanya.

Nantinya, lanjut Rino, SPAM tersebut untuk melayani pelanggan di wilayah Mulyaharja sampai ke Bogor Nirwana Residence (BNR) dan sekitarnya. Selain itu, pihaknya juga akan tata zona 6 yang selama ini belum selesai.

Kemudian, terang Rino, akan ada tambahan 50 liter sampai 100 meter per detik. Selanjutnya ke depan Tirta Pakuan akan mulai menata wilayah Bogor Selatan, karena masih ada yang kekurangan air.

“Hari ini rapat dengan kelurahan Cikaret, kami akan menjelaskan tentang ODF di sana bersama lurah dan kepala Puskesmas Cikaret. Karena di sana sangat padat sekali penduduknya masyarakatnya, Cikaret ODF-nya masih tinggi sekitar 1400-an rumah,” ungkapnya.

Diketahui, pinjaman dana Rp 64 miliar kepada perbankan dalam pengembangan bisnis Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor sudah mendapat izin dewan dan pemerintah setempat.

Dana pinjaman tersebut diarahkan untuk percepatan pengembangan bisnis dalam hal penyediaan air minum kepada warga perbatasan dan perbaikan pipa utama untuk mengatasi salah satu faktor kehilangan air pada layanan bisnisnya.***

Ibnu Galansa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here