Monday, 17 June 2024
HomeKota BogorAnita Primasari Mongan Dorong Kemajuan Ekosistem Bisnis dan Usaha di Kota Bogor

Anita Primasari Mongan Dorong Kemajuan Ekosistem Bisnis dan Usaha di Kota Bogor

Bogordaily.net–  mendorong kemajuan ekosistem bisnis dan usaha di Kota Bogor. Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor itu menyatakan pihak legislatif akan terus bersinergi dengan seluruh stakeholder di Kota Bogor demi memajukan ekosistem bisnis dan usaha.

Ekosistem bisnis dan usaha di Kota Bogor menjadi sorotan pasca mencuatnya wacana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan. Untuk itu, peran serta pemerintah dalam memajukan ekosistem bisnis dan usaha di Kota Bogor perlu ditingkatkan kembali.

Dalam acara dialog interaktif di rapat pimpinan kota (Rapimkota) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor, Rabu, 8 Maret 2023 Anita mengatakan salah satu langkah untuk memastikan perekonomian di Kota Bogor bisa berjalan secara mandiri yakni DPRD Kota Bogor telah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 tahun 2021 tentang pemberdayaan, pengembangan, dan perlindungan koperasi dan usaha mikro.

Perda tersebut dibuat untuk memastikan adanya landasan hukum yang kuat bagi pengembangan koperasi dan usaha mikro di Kota Bogor.

Selain itu, Perda ini juga menegaskan perlindungan bagi pengusaha koperasi dan usaha mikro dari tindakan yang merugikan.

“Karena kita tahu sektor usaha mikro saat ini sedang bertumbuh agar bisa menjadi jantung perekonomian di Kota Bogor. Maka kami di DPRD Kota Bogor ingin memberikan landasan hukum agar mereka bisa berkembang dan mendapatkan perhatian dari Pemkot Bogor,” ujar Anita.

Tak hanya itu, Ketua DPD Partai Demokrat Kota Bogor ini juga membocorkan rencana peraturan daerah (Perda) terbaru yang bisa menopang keberadaan ekonomi kreatif (Ekraf) dan sektor di Kota Bogor.

Sebab dengan semakin berkembangnya perekonomian global, maka target pasar yang bisa dijangkau oleh para pelaku ekraf dan juga semakin luas. Sehingga perlu adanya payung hukum yang bisa memastikan pengembangan ekonomi di Kota Bogor.

“Kami ingin terus menguatkan sektor perekonomian di Kota Bogor semaksimal mungkin, maka dari itu kami berencana akan membuat perda baru untuk memayungi para pelaku ,” imbuhnya.

Di lokasi yang sama, Ketua Kadin Kota Bogor Almer Faiq Rusydi mengatakan, Rapimkota menghasilkan banyak program kerja yang akan diimplementasikan Kadin Kota Bogor selama tahun 2023, terutama memfokuskan bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah ().

“Sesuai arahan Ketum Kadin Indonesia, Pak Arsjad Rasjid dan Ketum Kadin Jawa Barat, Pak Cucu Sutara bahwa Kadin di tahun 2023 akan lebih fokus di bidang , untuk bagaimana ini bisa naik kelas,” kata Almer.

Dalam waktu dekat, lanjut Almer, Kadin Kota Bogor melalui bidang bakal melakukan audiensi dengan komisi II DPRD Kota Bogor untuk membahas pengembangan .

“Kami tentunya mengharapkan UMKM bisa mendapat kemudahan untuk peluang usaha khususnya yang ada di Kota Bogor, bahkan ada regulasi peraturan daerahnya. Misalnya mengharuskan belanja makan minum maupun barang dari UMKM Kota Bogor,” paparnya.

Sebab, kata Almer, dari informasi diterima dari bidang UMKM yang salah satunya juga dibahas dalam Rapimkota, banyak pelaku UMKM mendapatkan kesulitan seperti dari permodalan dan sebagainya.

“Oleh karena itu, peran Kadin kedepan akan melakukan pendampingan terhadap UMKM khususnya bagi UMKM binaan Kadin Kota Bogor,” kata Almer.

“Saya juga mengajak kepada paguyuban UMKM ini untuk bersatu, dengan tujuan yang sama yakni menjadikan pengusaha yang naik kelas. Terlebih sudah menjadi tugas dan fungsi Kadin untuk memfasilitasi para pelaku UMKM,” pungkasnya.

Sementara itu dialog interaktif digelar Rooftop Area Graha Kadin Kota Bogor menghadirkan narasumber Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Dewan Pembina Kadin Kota Bogor Erik Suganda, Ketua Umum Kadin Jawa Barat Cucu Sutara, Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor , dan Akademisi Aan Munawar. (Ibnu Galansa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here