Bogordaily.net– PSM Makassar mengandaskan perlawanan sengit tuan rumah Persikabo 1973 di Stadion Pakansari dengan skor akhir 0-1, Kamis malam, 9 Maret 2023. Satu-satunya gol PSM Makassar lahir dari Ramadhan Sananta lewat tendangan penalti di menit-menit akhir.
Kemenangan tersebut membuat PSM Makassar semakin kokoh berada di puncak klasemen BRI Liga 1 dengan torehan 65 poin hasil dari 29 laga.
Di kubu lawan, Persikabo 1973 dengan kekalahan tersebut posisinya tertahan di posisi ke-13 klasemen BRI Liga 1 dengan torehan 32 poin hasil dari 28 laga.
Sementara itu dalam gol yang berhasil dicetak Ramadhan Sananta itu, banyak dari pendukung tuan rumah Persikabo 1973 yang langsung bersorak dengan tuduhan mafia terhadap PSM saat merayakan gol.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares sempat disoraki mafia oleh suporter Persikabo 1973 usai kemenangan 0-1.
Menanggapi hal tersebut, Bernardo Tavares mengatakan wasit yang lebih tahu terkait keputusan kontroversial tersebut.
Baca Juga: Hasil PSM Makassar Vs Persikabo 1973: 0-1 Lewat Gol Penalti
“Terkait penalti yang terakhir kita sudah lihat, wasit yang membuat keputusannya yang lebih tahu,” ujar Bernardo Tavares kepada awak media termasuk Bogordaily.net usai laga di Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis malam, 9 Maret 2023.
Meskipun disoraki oleh pendukung tuan rumah, pelatih asal Portugal itu tetap memberikan respect kepada suporter Persikabo 1973 yang telah mewarnai jalannya laga menjadi luar biasa.
“Saya pikir di pertandingan tadi suporter kita dan Persikabo telah membuat atmosfer yang luar biasa,” ujar Bernardo Tavares.
Dengan kemenangan tersebut, salah satu punggawa PSM Makassar yakni Ananda Raehan merasa sangat bersyukur bisa memenangkan laga di kandang Persikabo 1973.
“Kami sangat bersyukur atas kemenangan pertandingan di malam hari ini, tentunya ini adalah hasil kerja keras tim dan tentunya kami berterima kasih kepada suporter yang telah hadir ke Stadion,” ujar Ananda Raehan.(Erwin Nathan Gunawan)