Sunday, 28 April 2024
HomeKota BogorMendengar Pelajar SMK Tewas Dibacok, Bima Arya Geregetan

Mendengar Pelajar SMK Tewas Dibacok, Bima Arya Geregetan

Bogordaily.net – Mendengar kabar peristiwa dibacok di lampu merah Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Utara pada Jum'at 10 Maret 2023, membuat Walikota Bima Arya geregetan.

“Saya sudah mendapatkan laporan, korban warga Kabupaten tetapi SMK-nya di Utara,” kata Bima Arya.

Bima Arya merasa sedih dan kesal terkait dengan peristiwa penganiayaan yang merenggut korban jiwa tersebut. Atas kejadian itu, dia mendesak agar kejadian tersebut menjadi atensi bagi semuanya termasuk pembinaan terhadap sekolah.

“Saya benar geregetan karena SMA/SMK ini bukan kewenangan Walikota. Kalau kewenangan kami, pasti sudah ada sanksi keras terhadap SMK yang bersangkutan,” kata Bima Arya.

Oleh karena itu, Bima akan mengusulkan kepada Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah II untuk memberikan sanksi sekeras-kerasnya, serta melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sekolah-sekokah yang dalam catatan ini terlihat aktif dalam .

“Saya mengusulkan sanksi sekeras mungkin, antara lain dengan tidak mengizinkan melakukan PPDB, menyetop bantuan dan sebagainya,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang menjadi korban pembacokan hingga . Kejadian pembacokan tersebut terjadi di lampu merah Pomad, Ciparigi, Kota pada Jumat 10 Maret 2023.

Korban di ketahui bernama AS yang bersekolah di SMK Bina Warga kelas 10 jurusan TKR (Teknik Kendaraan Ringan).

Menurut saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Andre, pada pukul 09.30 WIB ada sekitar lima pelajar yang hendak menyebrang di lampu merah. Kemudian dari arah Cibinong datang sebuah kendaraan bermotor yang di tumpangi tiga pelajar dengan membawa senjata tajam berupa pedang.

“Saat berada di lampu merah, pelajar yang menggunakan motor langsung membacok korban yang hendak menyebrang lampu merah,” kata Andre kepada Bogordaily.net.

Setelah itu, korban yang menerima sabetan senjata tajam di leher sebelah kiri langsung terkapar.

Melihat temannya terkena sajam, kedua teman lainnya sempat lari kocar kacir untuk menyelamatkan diri. Beberapa saat kemudian, teman korban datang kembali untuk membantu korban.

Teman korban yang histeris melihat temennya terkapar langsung membantu mengevakuasi di bantu oleh warga sekitar untuk di bawa ke RS FMC menggunakan ambulance.

“Warga sekitar langsung menolong korban dan memberhentikan mobil ambulance yang sedang lewat. Korban dibawa ke RS FMC,” ucapnya.

Namun nahas, tersebut ketika dibawa dalam perjalanan menuju rumah sakit.

(Ibnu Galansa)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here