Saturday, 27 April 2024
HomeKota BogorPembacok Arya Saputra Masih Buron, Kapolresta: Pelaku Berpindah-Pindah

Pembacok Arya Saputra Masih Buron, Kapolresta: Pelaku Berpindah-Pindah

Bogordaily.net–  Pembacok hingga kini masih buron. Meski sudah menangkap dua pelaku, Polresta Bogor Kota belum menemukan satu pelaku utama yang terjadi di lampu merah simpang Pomad Jalan Raya Bogor-Jakarta, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat, 10 Maret 2023 lalu.

“Pelaku utama berinisial ASR alias Tukul sering berpindah-pindah lokasi persembunyian. Tetap kita lakukan pengejaran dipimpin oleh kasat reskrim beserta jajarannya kita tunggu hasil ungkap ya,” kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso pada Rabu 29 Maret 2023.

Kombes Bismo menambahkan, pihaknya sudah mengantongi identitas ASR. Untuk itu pihaknya terus melakukan pengejaran.

“Makanya kita bisa tahu bagaimana dia berpindah dari satu tempat ke tempat lain karena dia terus dilakukan pengejaran,” katanya.

Saat ini, kata Kombes Bismo pelaku pelajar SMA di Bogor ini terdeteksi pihak kepolisian berada di luar Bogor.

Dalam menangkap pelaku , ia memastikan bahwa orang tua pelaku tidak menutupi keberadaan anaknya.

“Orang tua tidak menutupi, tidak ada,” ujarnya.

Baca Juga: Motif Pelaku Pembacokan Pelajar SMK di Pomad Apa? Ternyata karena Ini

Pembacok Diminta Menyerahkan Diri

Maka dari itu, Kapolresta meminta kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri.

“Kita beritahukan kepada tersangka untuk menyerahkan diri demi kebaikan semua pihak untuk mematuhi hukum yang berlaku,” ungkapnya.

Sebelumnya dua dari tiga pelaku terhadap pelajar SMK Bina Warga sudah ditangkap Polresta Bogor Kota.

Dua pelaku diringkus di tempat berbeda yakni Lebak, Banten dan Babakanmadang, Kabupaten Bogor.

Pelaku merupakan tiga pelajar yang saat beraksi berboncengan mengendarai sepeda motor. Mereka adalah MA, SA, dan ASR alias T. Dua pelaku yang ditangkap adalah MA dan SA, sedangkan ASR yang menghabisi nyawa korban kini masih buron.

ASR alias T kata Kombes Bismo merupakan residivis kasus penjambretan dan masih duduk di bangku SMK.

Sebelum ditangkap, dua pelaku sempat disembunyikan oleh seseorang. Satu orang yang menyembunyikan pelaku pun turut diringkus.

“Jadi tiga orang ditangkap. Dua orang pelaku yang terlibat pada kejadian itu dan satu orang yang menyembunyikan dari dua tersangka ini,” jelas Bismo.

Untuk itu, Bismo akan menindak tegas kepada siapa pun yang menyembunyikan pelaku ASR alias T. Bahkan bisa dipidanakan karena menyembunyikan tersangka.

Arya Saputra, pelajar SMK menjadi korban hingga tewas di simpang Pomad sekitar pukul 09.30 WIB. Arya dan teman-temannya saat itu hendak menyebrang. Tiba-tiba, dari arah Cibinong muncul tiga orang berboncengan menggunakan motor dengan membawa senjata tajam.

Pelaku langsung mengarahkannya ke korban hingga terkapar dan mengalami luka di leher. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit FMC, tetapi nyawanya tak tertolong.(Ibnu Galansa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here