Friday, 26 April 2024
HomeNasionalPLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Nyepi, Prediksi Beban Puncak di Bali...

PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Nyepi, Prediksi Beban Puncak di Bali Turun Hingga 40 Persen

Bogordaily.net – PT (Persero) memprediksi penurunan beban puncak saat perayaan Nyepi di Bali. Hal ini dikarenakan penurunan penggunaan oleh masyarakat.

General Manager Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Wayan Udayana mengatakan, estimasi beban puncak ini didasarkan pada pemakaian pada tahun 2022 dan rata-rata pemakaian selama bulan Maret 2023.

“Beban pemakaian saat ini yang tertinggi telah mencapai 980 MW, namun saat Nyepi prediksi kami akan turun hingga 578 MW, hal ini karena ketika Nyepi, masyarakat mengurangi penggunaan ,” terangnya.

Udayana menambahkan, pihaknya juga menyiagakan 1.000 personel siaga yang tersebar di 52 posko di Bali untuk memastikan perayaan Nyepi dapat berjalan dengan lancar.

Khusus untuk wilayah Nusa Penida, melakukan mitigasi sistem dengan menghentikan sementara operasional Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan umat Hindu saat melaksanakan kegiatan Tapa Brata Penyepian.

“Di Nusa Penida saat Nyepi tanggal 22 Maret 2023 akan padam dari pukul 8 pagi dan sampai 23 Maret 2023 pukul 4 pagi sudah menyala kembali,” ucap Udayana.

Baca juga : Tangani Masalah Hukum, PLN UP3 Bogor dan Kejari Kabupaten Tandatangani Kesepakatan Bersama

Ia melanjutkan, hal ini sejalan dengan kesepakatan yang diputuskan bersama oleh aparatur desa setempat yakni Camat, Kapolsek, Danramil, Majelis Desa Adat serta diketahui oleh Bupati.

Selain itu, Udayana mengimbau masyarakat jika melihat potensi gangguan listrik dapat segera melaporkan kepada melalui aplikasi Mobile, Contact Center 123 ataupun langsung ke kantor terdekat agar dapat segera ditindaklanjuti sebelum kegiatan Nyepi berlangsung.

“Jika ada potensi gangguan di lingkungan sekitar masyarakat, bisa dilaporkan ke , sehingga bisa ditindaklanjuti sebelum Nyepi, karena pelayanan gangguan saat Nyepi akan terhambat dan akan diselesaikan saat Nyepi berakhir,” imbuh Udayana.

Terakhir, ia menghimbau pada masyarakat, agar saat pengarakan ogoh-ogoh, mohon dapat memperhatikan kabel-kabel yang akan dilintasi, demi menghindari hal-hal yang dapat membahayakan masyarakat.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here