Bogordaily.net– Rekonstruksi kasus penganiaayaan terhadap Cristalino David Ozora (17) atau David digelar Polda Metro Jaya di Perumahan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, hari ini, Jumat, 10 Maret 2023.
Dalam rekonstruksi tersebut total ada 40 adegan yang diperagakan tersangka Mario Dandy, Shane Lukas (19), dan AG (15) yang diperankan oleh pemeran pengganti.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan rekonstruksi dilakukan untuk mencari kecocokan keterangan tersangka, saksi-saksi dengan barang bukti di lokasi kejadian.
Dari alat bukti yang diperoleh, penyidik mengetahui peranan Mario Dandy, Shane Lukas, dan AG di kasus tersebut. Salah satunya ada adegan yang tidak ada di rekaman video tetapi ter-cover di CCTV.
“Contoh, yang tidak ada di rekaman HP ternyata ini ter-cover dari CCTV yang ada. Kita lihat dari video itu mungkin ada adegan yang terpotong, tapi dari CCTV bisa ter-cover kemudian dikuatkan dari keterangan tersangka dan saksi,” ujar Kombes Hengki Haryadi dikutip dari Detik.com
Sementara untuk rekonstruksi ini, Polda Metro Jaya turut menghadirkan dua tersangka Mario Dandy dan Shane Lukas. Namun AG, pelaku anak sekaligus pacar Mario Dandy tidak ikut dihadirkan dalam reka ulang kasus penganiayaan itu. AG diketahui berstatus sebagai anak dan berusia 15 tahun.
Sebelumnya diberitakan Cristalino David Ozora (17) atau David, anak Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, Jonathan Latumahina dilarikan ke rumah sakit karena menjadi korban penganiayaan. Pelaku diduga Mario Dandy Satriyo (20) yang tak lain adalah anak pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.
Belakangan Rafael Alun Trisambodo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu Kantor Wilayah (Kanwil) Jakarta Selatan II ikut disorot terkait kasus tersebut. Kasus ini juga sempat viral di media sosial.***