Thursday, 28 March 2024
HomeBeritaRidwan Kamil Bakal Daftarkan Masjid Al Jabbar Jadi Objek Vital Negara

Ridwan Kamil Bakal Daftarkan Masjid Al Jabbar Jadi Objek Vital Negara

Bogordaily.net – Pemerintah Provinsi Jawa Barat, segera mendaftarkan sebagai . Hal itu disampaikan langung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Rencana pendaftaran Masjid Al Jabbar sebagai merupakan langkah untuk memperkuat pengamanan dan penjagaan ketertiban di wilayah tersebut.

“Segera akan didaftarkan sebagai . Kalau udah masuk objek vital . Sehingga penguatan TNI-Polri sangat dibutuhkan,” kata Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil dikutip dari Antara.

Emil yang juga Ketua DKM ini mengatakan, penataan PKL akan dikerjasamakan dengan koperasi yang dikelola Kodim 0618/Kota . Sehingga kalau dengan pihak ketiga yang umumnya kewenangan juga mengatur ketertiban, keamanan, pertahanan, dan lain sebagainya, karena ini akan masuk objek vital.

Dia menuturkan penataan PKL akan mengakomodasi semua masyarakat sekitar atau warga lokal yang sudah ditampung di zona utara, zona barat, dan juga di sebuah tanah swasta yang hampir seluas satu hektar.

Dan setidaknya ada sekitar 300 warga sekitar yang akan diakomodasikan menjadi PKL di Masjid Al Jabbar.

“Bahkan yang tadi demo-demo juga, itu nanti anggota-anggotanya akan direkrut menjadi tim parkir yang profesional, diedukasi, dilatih, sehingga di sini lebih nyaman tertata,” katanya.

Mengenai pelantikan DKM, kata dia, sudah sesuai jadwal yang diatur, yakni saat soft launching di bulan Desember, kemudian melihat dinamika yang terjadi di Al Jabbar, lalu melakukan evaluasi. DKM dibentuk secara aspiratif, berisikan perwakilan semua ormas Islam, sampai perwakilan MUI dari 27 kota kabupaten.

“Dan sekarang Insya Allah sudah lengkap dilantik 174-an pengurus DKM, lengkap dari pemerintahan, para ulama, para aktivis masjid, ketua DKM-nya jabatan gubernur. Makanya, DKM ini hanya berlangsung satu tahun, sampai nanti yang keduanya dari gubernur yang definitif berikutnya, dikalikan lima tahun,” katanya.

DKM, kata dia, diharapkan memakmurkan masjid semakmur-makmurnya, kemudian mempromosikan masjid yang istimewa ini ke berbagai pihak karena masjid ini tidak hanya tempat salat. Salah satunya, ada museum dan galeri Rasulullah dan sejarah Islam yang akan dibuka di hari pertama Ramadan.

“Pendaftarannya via online, berbayar, sehingga ini menjadi edukasi sejarah Islam yang terbaik yang insyaallah tidak hanya di Indonesia, tapi Asia dan di dunia juga lah kira-kira begitu,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here