Saturday, 4 May 2024
HomeBeritaSholat Nisfu Syaban Habis Magrib atau Isya? Berikut Niat dan Tata Caranya!

Sholat Nisfu Syaban Habis Magrib atau Isya? Berikut Niat dan Tata Caranya!

Bogordaily.net – Sholat Nisfu Syaban habis Magrib atau Isya? Untuk sebagian orang mungkin banyak yang belum mengetahui tata cara melaksanakan ibadah yang satu ini.

Nisfu Syaban merupakan salah satu yang sangat dianjurkan dalam Islam. Berikut ini akan diulas mengenai tata cara melaksanakan shalat tasbih di .

Sepanjang , seorang muslim dianjurkan untuk mengisinya dengan berbagai , termasuk membaca Al-Qur'an, doa, kalimat syahadat, hingga istighfar.

Shalat sunnah tersebut merupakan salah satu baik di yang jatuh pada hari Selasa, 7 Maret 2023.

Di malam tersebut, Muslim dianjurkan mengerjakan - saleh, seperti membaca Surat Yasin, shalat sunnah mutlak, memanjatkan doa dan puasa nisfu Syaban pada keesokan harinya.

adalah malam istimewa bagi umat Islam. Malam ini adalah malam pertengahan bulan Syaban. Rasulullah SAW. bersabda bahwa, “inilah bulan ketika berbagai amal, perbuatan diangkat kepada Rabb semesta alam. Aku senang jika amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa.” (H. R. Nasa'i).

Selain itu, terdapat riwayat jalur Mu'awiyah bin Abdullah bin Ja'far, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Apabila (pertengahan bulan Syaban), maka shalatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya …” (H.R. Ibnu Majah).

Meskipun hadis tentang berpuasa pada hari menjelang nisfu syaban dilanjutkan dengan shalat pada malam harinya dianggap sebagian ulama lemah, terdapat anjuran agar umat Islam menghidupkan malam nisfu syaban.

Penjelasan Sholat Nisfu Syaban Habis Magrib atau Isya dan Niat Shalat Tasbih

Niat shalat tasbih empat rakaat dengan satu salam:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnat tasbīhi arba‘a rak‘ātin lillāhi ta‘ālā.

Artinya,”Aku menyengaja shalat sunah tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala.”

Niat shalat tasbih empat rakaat dengan dua kali salam:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnat tasbīhi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.

Artinya,”Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT.

Baca Juga: Amalan Malam Nisfu Syaban, Sayang Kalau Dilewatkan

Tata Cara Shalat Tasbih

Tata cara pelaksanaan shalat tasbih sebenarnya sama seperti shalat wajib pada umumnya. Hanya saja, pada shalat tasbih memiliki bacaan tasbih dalam jumlah tertentu di setiap gerakan. Kalimat tasbih itu berbunyi “subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar.”

Berikut tata cara pelaksanaan shalat tasbih menurut penjelasan Ibnu Hajar Al-Haitami:

1. Membaca niat.
2. Membaca Takbiratul Ihram.
3. Membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya.
4. Membaca kalimat tasbih sebanyak 15 kali. Kemudian lanjut rukuk.
5. Setelah rukuk dan sebelum bangun untuk i'tidal, membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali.
6. Kemudian i'tidal dan dilanjutkan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali.
7. Setelah itu melakukan sujud. Sebelum bangun dari sujud, kembali membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali.
8 Lalu, duduk di antara dua sujud diikuti bacaan tasbih sebanyak 10 kali.
9. Kemudian melakukan sujud kedua. Sebelum bangun dari sujud, membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali.
10. Setelah sujud yang kedua, tidak langsung berdiri untuk memulai rakaat kedua. Tetapi, duduk untuk membaca tasbih sebanyak 10 kali. Setelah itu bisa melanjutkan rakaat yang kedua.

Perlu diketahui bahwa jumlah kalimat tasbih yang dibaca pada rakaat pertama sebanyak 75 kali. Pada rakaat kedua, cara pelaksanaannya sama dengan rakaat pertama.

Namun, pada rakaat kedua setelah membaca tasyahud akhir sebelum salam, dilanjutkan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali. Lalu kemudian membaca salam.

Demikian ulasan dan informasi mengenai shalat Nisfu Syaban habis Magrib atau Isya beserta niat dan tata cara shalat tasbih di malam Nisfu Syaban.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here