Bogordaily.net – Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, mengimbau masyarakat untuk tidak nyalakan atau menjual petasan alias mercon. Menariknya, imbauan tersebut disampaikan melalui sebuah poster.
Bermain petasan hingga kembang api sudah jadi tradisi bagi masyarakat, termasuk anak-anak saat menyambut hari besar seperti bulan Ramadan dan juga hari Lebaran. Namun, tak jarang petasan membawa petaka bagi orang-orang yang memainkannya, khususnya anak-anak.
Oleh sebab itu karena dinilai berbahaya, Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso melarang warganya untuk nyalakan petasan.
“Poster itu nanti kita sosialisasikan ke media sosial hingga door to door ke masyarakat melalui kegiatan yang dilakukan anggota polres hingga polsek jajaran,” jelas Kombes Bismo dalam keterangannya, Jum’at, 31 Maret 2023.
Dalam imbauannya, Kapolresta Bogor Kota secara tegas menyebut bahwa petasan itu berbahaya. “Suara petasan mengganggu ketertiban umum,” ucapnya.
Selanjutnya, efek ledakan bisa melukai dan merenggut keselamatan jiwa. Bahkan petasan juga berpotensi timbulkan kebakaran dan kerusakan.
Lebih dari itu, kata Kombes Bismo, petasan menjadi salah satu pemicu konflik atau perkelahian. “Oleh karenanya, Stop menyalakan petasan atau mercon,” tegasnya.
Saat Ramadan, pria santun yang dikenal agamis ini berharap masyarakat di Kota Bogor ikut menjaga kondusifitas wilayah.
“Jaga kondusifitas kamtibmas dan kesucian bulan Ramadan dengan amal kebaikan serta kegiatan yang bermanfaat,” pungkas Kombes Bismo.(*)