Bogordaily.net– Viral aksi pungutan liar di jalur alternatif roda dua khususnya menuju arah Cikereteg – Caringin – Sukabumi tepatnya di Kampung Cibolang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor ditindaklanjuti polisi.
Pihak kepolisian dari Polsek Ciawi turun tangan dan mengecek ke lokasi. Polisi juga menemui warga sekitar dan meminta keterangan soal pungutan yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat mengatakan setelah ditelusuri, pemasangan banner tersebut benar adanya.
Polisi kemudian melakukan musyawarah dengan seluruh tokoh desa maupun masyarakat setempat pada Selasa, 7 Maret 2023.
“Setelah melakukan musyawarah bersama para tokoh desa dan masyarakat Kampung Cibolang, akhirnya warga bersedia merubah tulisan yang ada pada banner tersebut dengan kata-kata yang sifatnya tidak memaksa,” kata Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat kepada Bogordaily.net.
Menurut Agus, setelah merubah banner tersebut, warga masih tetap bisa membantu pengendara yang melintas tanpa adanya pungutan.
Sementara itu Camat Ciawi Sutisna mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan musyawarah bersama warga dan juga aparat keamanan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Sudah musyawarah warga sama Kapolsek juga. Jadi sudah bisa lewat lagi (tanpa pungli). Itu biasa warga namanya jalan ditutup kan pake jalur alternatif biar gak macet,” kata Sutisna kepada Bogordaily.net, Rabu 8 Maret 2023.
Ia berharap Jembatan Cikereteg yang terdampak longsor yang akan dibangun jembatan bailey agar segera rampung untuk memudahkan akses warga sekitar.
“Semoga Jembatan Cikereteg cepet selesai agar aktivitas warga juga tidak terganggu,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, imbas longsornya Jembatan Cikereteg banyak pengendara yang mencari jalur alternatif roda 2 khususnya ke arah Cikereteg – Caringin – Sukabumi.
Salah satu jalan alternatif di Cibolang kemudian viral menyusul adanya pemasangan banner bertuliskan, alternatif roda 2 Cikereteg-Caringin-Sukabumi tarif Rp2.000 per motor. Banner pungutan di Cibolang ini kemudian menyedot perhatian dan viral di media sosial.(Albin Pandita)
Sudah tidak ada spanduk itu dari kemarin yang posting kurang update huu