Sunday, 28 April 2024
HomeEkonomiBRI Bawa Restu Mande Produsen Makanan Minang Makin Mendunia

BRI Bawa Restu Mande Produsen Makanan Minang Makin Mendunia

Bogordaily.net – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai bank fokus mendorong kemajuan UMKM Nenden Rospiani, co-founder sekaligus CEO , memproduksi dan memasarkan makanan khas Minang bahkan hingga ke pasar internasional.

Didirikan pada tahun 2004, bisnis ini berawal dari usaha rumahan di jalan Katamso, Bandung. Nenden bercerita, di awal merintis usaha, ia berpikir bagaimana masakan khas Minang bisa dibawa menjadi bekal bagi orang yang melaksanakan ibadah umrah.

“Kemudian saya pikirkan bersama almarhum suami untuk membuat produk kemasan. Di awal-awal cuma divakum dan tahan hingga dua minggu,” ujarnya.

Ia pun giat mengikuti pelatihan-pelatihan untuk pelaku UMKM dari dinas terkait di Kota Kembang, sampai akhirnya turut serta mengikuti pameran di Malaysia.

Di Negeri Jiran, ia melihat produk rendang yang bisa tahan dua tahun. Nenden dan suami mempelajari hal tersebut sehingga akhirnya bisa membuat produk dengan umur simpan satu tahun tanpa pengawet.

Rendang Padang akhirnya dijual secara online dan dikirim ke seluruh Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, Nenden berpikir untuk mendorong menjadi pelopor rendang sebagai komoditas yang masuk ke pasar dunia.

Melalui momen tersebut, mengampanyekan Rendang Through The World.
Pada 2015 barulah produk tersebut dipasarkan melalui market place, sehingga perkembangannya lebih cepat lagi.

Hal ini membuat menjajal pasar Papua Nugini, Qatar, Australia, Singapura, Dubai, Amerika Serikat, Hongkong, Filipina, Norwegia, Perancis hingga Kongo di Benua Afrika.

Produk utamanya adalah aneka rendang dan macam-macam masakan balado.

Diberdayakan BRI

Terus meningkatkan kapabilitas usaha, berinisiatif mengikuti ajang BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR pada tahun 2020.

Melalui ajang tersebut, berhasil mencatatkan business matching untuk mencari calon buyer potensial. Bahkan calon buyer dari Hongkong sudah meminta sample produk .

Baca juga : Viral Kepala Bocah Tersangkut di Kaleng Biskuit

Pada awal April 2023, juga berhasil mengikuti event Pameran Trade Mission Singapore 2023 di West Mall, Singapura.

Melalui Rumah BUMN, BRI mengirimkan berjajar dengan berbagai merchant produk-produk dalam negeri.

“Iya pameran diajak BRI lewat rumah BUMN Bandung saya kirim barang ke sana. Saya pilih yang unik dan bakal diminati, saya masukin bumbu rendang dan rendang jengkol. Yang diminati memang yang khas Indonesia,” tuturnya.

Nenden pun mengakui, program-program pemberdayaan dari BRI berupa pendampingan dan pelatihan setelah BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR membuat Restu Mande lebih percaya diri. Sebab hal tersebut meningkatkan kapabilitas perusahaannya.

Ke depan, bahkan dia sudah berniat untuk lebih fokus dalam memasarkan bumbu rendang yang otentik khas Minang dan tanpa pengawet.

Sehingga, kata dia, masyarakat pecinta rendang termasuk di luar negeri dapat merasakan mudahnya memasak makanan khas Minang tersebut seperti membuat mi instan.

“BRI telah memberikan kesempatan kepada saya untuk tumbuh dan berkembang lebih luas lagi. Jadi bisa menjembatani mimpi saya. Ini menambah kepercayaan diri saya bahwa Restu Mande cukup baik dan bisa diterima dan diakui. Itu bukti bahwa saya dapat memperkenalkan produk sendiri ke luar negeri. Itu misi saya, ada bakti saya untuk Indonesia. Ada yang bisa saya kerjakan untuk Indonesia. Memperkenalkan produk Indonesia jadi kebanggaan saya,” jelasnya.

Terkait dengan hal tersebut, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan, perseroan terus berupaya meningkatkan kapasitas maupun kapabilitas yang berorientasi kepada UMKM go modern, go digital, go online, dan go global.

“Para pelaku UMKM diberikan pendampingan, harapannya bukan hanya siap secara bisnis dan terpapar digitalisasi, tetapi juga dapat naik kelas dan masuk ke pasar global. Selain itu, BRI terus berupaya untuk membuka akses distribusi serta memperluas jaringan pemasaran bagi para pelaku UMKM dengan tak henti membangun business mindset dan keterampilan digital yang dibutuhkan pasar global saat ini agar mampu bersaing di pasar global,” tutup Catur.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here