Wednesday, 15 May 2024
HomeKota BogorRevitalisasi Jembatan Otista Bogor Rp 52,6 Miliar, Ini Uraian Kadis PUPR

Revitalisasi Jembatan Otista Bogor Rp 52,6 Miliar, Ini Uraian Kadis PUPR

Bogordaily.net – Revitalisasi jembatan Otto Iskandardinata (Otista) yang digawangi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) itu bernilai Rp 52,6 miliar.

Hal tersebut sudah memasuki proses lelang di unit kerja bagian pengadaan barang dan jasa (PBJ).

Kepala DPUPR Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan proses lelang proyek hingga penentuan pemenang tender selama satu bulan.

“Otista sudah tayang (lelang), mudah-mudahan sebulan dari sekarang atau bulan April sudah ada pemenangnya,” kata Rena, Kamis 16 Maret 2023.

Ia berharap proses lelang proyek berjalan lancar sesuai jadwal, dengan kata lain tidak ada gagal lelang.

Baca Juga: Raja Emas Indonesia Sediakan Welcome Drink Gratis!l, Bikin Customer Makin Nyaman

“Kita berharap tidak akan ada gagal lelang karena kemaren juga sudah disampaikan oleh bapak Cecep PBJ bahwa tidak ada yang mengunci. Jadi, tidak ada spek-spek yang terlalu mengunci yang sangat mengarah pada satu orang atau satu perusahaan,” ungkapnya.

Target Revitalisasi  

Sesuai target yang direncanakan, kata Rena, pembangunan jembatan tersebut sudah mulai dilaksanakan sepekan setelah hari raya Idul Fitri.

“Karena pekerjaan itu yang besar dan harus dibongkar semua bangunannya, jadi tidak ada lalu lalang, clear area pekerjaan,” katanya.

Dijelaskan Rena penutupan area pekerjaan 150 meter dari bibir sungai Ciliwung hingga ke arah SD Negeri Bangka Kota Bogor.

Pada sisi sebelahnya, 50 meter hingga ke arah Warung Bogor.

“Jadi area kerja di situ. Karena memang ada crane juga yang masuk, ada dump truk, dan alat-alat besar yang masuk. Itu sudah kita sosialisasikan ke kecamatan dan kelurahan,” ujarnya.

Ia menuturkan, area pekerjaan nantinya akan tertutup dengan seng, sehingga tidak bisa diakses sembarangan dengan waktu pelaksanaan selama tujuh bulan.

Namun, ia memastikan untuk akses trotoar masih bisa dipergunakan. Hanya saja mobil tidak bisa parkir di area depan akses pekerjaan.

“Nanti ada u-turnnya di dekat jalan Bangka, bisa belok di situ, bisa parkir di situ dan satu lagi di depan bebek pak Aris,”ucapnya.

Sementara, untuk para pedagang di sekitar lokasi pembangunan, Dinumkmdagin telah mengumpulkan untuk melakukan langkah-langkah ke depan selama masa pelaksanaan.

Ia juga menyampaikan, untuk getaran saat pekerjaan, dari perencanaan untuk paku bumi tidak ada, hanya saat pengeboran.

“Ngebor pun getarannya tidak, karenakan khawatir rumah- rumah warga yang dipinggir kali itu takutnya goyang. Cuma nanti setelah dapat pemenang akan kita sampaikan bahwa mereka akan menjamin bahwa tidak ada dampak dipinggir -pinggir warga sekitar. Kalaupun berdampak mereka harus bertanggung jawab,” pungkasnya.***

Ibnu Galansa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here