Monday, 17 June 2024
HomeEkonomiBRI Perkuat Kapabilitas Talenta Digital, Hadapi Tantangan Digitalisasi

BRI Perkuat Kapabilitas Talenta Digital, Hadapi Tantangan Digitalisasi

Bogordaily.net terus memperkuat kapabilitas talenta digital. Hal ini sebagai upaya menghadapi tantangan digitalisasi.

Di era digital saat ini, tTransaksi perbankan yang praktis, mudah dan aman telah menjadi kebutuhan. Demi memberikan layanan perbankan digital yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan nasabah, tetapi juga harus mampu memberikan perlindungan optimal untuk para nasabahnya. Perbankan pun terus mengembangkan kapabilitas digitalnya.

Seperti yang dilakukan . Bank yang terus bertransformasi di aspek digitalnya ini terus melakukan pengembangan kapabilitas digital. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kapabilitas talenta digital melalui digital talent management.

BRI Proyeksikan Aktivitas Remitansi Makin Melesat
Layanan terhadap nasabah. (Humas /Bogordaily.net

Direktur Digital dan Teknologi Informasi Arga M. Nugraha mengatakan dalam inisiatif ini terdapat empat kerangka yang dioptimalisasi. Mulai dari Digital Talent Acquisition yakni membangun framework rekrutmen dengan memperkuat proses seleksi untuk memastikan standar kompetensi teknis.

Lalu Digital Talent Development yakni membangun standar kompetensi di IT dan membangun kurikulum untuk beberapa digital roles dengan menyediakan platform pembelajaran digital yang mendukung new way of learning.

Berikutnya digital talent strategy, yakni mematangkan perencanaan talenta digital dan mengadopsi digital culture secara berkelanjutan dengan mengembangkan platform kolaborasi yang terintegrasi.

Selanjutnya, digital talent branding yaitu mengembangkan employee value proposition untuk menarik talenta digital terbaik turut serta bergabung dan berkontribusi.

Arga menjelaskan masing-masing bidang akan dikembangkan secara berkelanjutkan melalui program pembelajaran. Spesifik untuk talenta digital yakni di bidang cyber security.

kata Arga terus melakukan improvisasi untuk memperkuat kompetensi di bidang ini melalui penetapan kurikulum teknis untuk roles cyber security specialist dan DevSecOps specialist.

“Kami juga menyediakan program pembelajaran yang berkelanjutan dan menyiapkan career framework untuk roles tersebut,” kata Arga.

Tanamkan Pengetahuan Digitalisasi

Selain itu, Arga menekankan, pengetahuan digitalisasi pada dasarnya sudah ditanamkan kepada seluruh pekerja. Hal itu didukung dengan kenyataan bahwa sebanyak kurang lebih 95% pekerja merupakan generasi milenial. Berdasarkan riset, generasi ini mudah dalam menerima digitalisasi sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari.

Ia mencontohkan di Direktorat Digital dan Teknologi Informasi yang dipimpinnya kini telah mempekerjakan sekitar 1.500 Insan BRILiaN (Pekerja ) di luar sumberdaya dari pihak ketiga.

Jumlah ini cenderung meningkat beriringan dengan kebutuhan nasabah yang semakin tinggi. Pihaknya pun terus bekerja sama dengan Human Capital (HC) dalam menerapkan manpower planning.

“Saya bisa katakan bahwa saat ini seluruh talenta adalah talenta digital. Ini adalah buah dari bagaimana kami menanamkan digital mindset kepada seluruh pekerja kami, para Insan BRILiaN, dalam berkarya bagi nasabah setia kami. Tidak bisa tidak, DNA digital ini harus dimiliki para Insan BRILiaN karena detik ini tidak ada satupun layanan perbankan kami yang tidak di-deliver digital dalam berbagai bentuk dan sarananya,” lanjutnya.

Sementara itu biaya tenaga kerja akan disesuaikan dengan kecenderungan pergerakan kebutuhan tersebut.

“Dalam praktiknya kami membutuhkan peran-peran yang kritikal dan specialized untuk membantu melanjutkan transformasi digital di seperti cybersecurity specialist, blockchain specialist, cloud engineer, dan data specialist,” paparnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here