Wednesday, 22 May 2024
HomeOtomotifGanti Oli Rp2,7 Juta Viral, Berapa Harga Normal untuk Sepeda Motor?

Ganti Oli Rp2,7 Juta Viral, Berapa Harga Normal untuk Sepeda Motor?

Bogordaily.net–  Ganti oli Rp2,7 juta untuk sepeda motor belakangan viral di media sosial belakangan. Peristiwa di , Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor ini pun menyedot perhatian dan menjadi perbincangan. Lalu berapa harga normal ganti oli sepeda motor?

Harga ganti oli motor di bengkel resmi tergantung dengan pilihan kamu. Jika  kamu memilih oli yang memiliki kualitas tinggi, maka semakin tinggi pula harganya. Selain itu, ada juga harga jasa ganti oli.

Harga oli motor rata-rata berkisar antara Rp30 ribuan hingga Rp100 ribuan. Bahkan ada pula oli dengan kualitas tinggi yang dibanderol dengan harga di atas Rp100 ribuan. Tergantung dengan merek yang kamu dipilih.

Sementara itu biaya jasa ganti oli berbeda antara bengkel umum dan bengkel resmi. Untuk bengkel umum biasanya berkisar sekitar Rp30 ribu hingga Rp50 ribuan. Di bengkel resmi biaya jasa ganti oli cenderung lebih mahal sekitar Rp50 ribu hingga Rp100 ribuan.

Sebagai contoh kamu akan mengganti oli dengan oli seharga Rp30 ribu ditambah jasa di bengkel umum sekitar Rp50 ribu. Maka kamu cukup mengeluarkan uang Rp80 ribu.

Jadi jika ditotal untuk biaya ganti oli dan jasa di bengkel umum maupun bengkel resmi berkisar antara Rp80 ribu hingga Rp200 ribuan. Lagi-lagi ini tergantung merek oli yang kamu pilih.

Baca Juga: Soal Wisatawan Diperas Bengkel di Sentul Bogor, Ini Kata Polisi

Viral Biaya Ganti Oli Wisatawan di

Sebelumnya diberitakan seorang wisatawan mengaku digetok harga oleh pemilik salah satu bengkel di , Kabupaten Bogor. Video kejadian dugaan pemerasan tersebut pun dengan cepat viral di media sosial.

Kapolsek Babakan Madang AKP Susilo Tri Wibowo mengatakan, peristiwa itu dialami wisatawan yang hendak berlibur ke kawasan .

“Saat hendak wisata ke , motor korban mengalami mogok. Lalu dia mendatangi sebuah bengkel yang bernama Hen's motor yang berada di wilayah , Kecamatan Babakan Madang,” kata Susilo, dalam keteranganya.

Kemudian, wisatawan bernama Echa dan suaminya tersebut berniat mengganti oli akibat kehabisan oli pada motornya.

“Saat motor dicek, mekanik di bengkel tersebut membongkar mesin motor dengan alasan ada masalah,” jelasnya.

Namun setelah dilakukan pembongkaran, kata dia, wisatawan itu terkejut karena diminta untuk membayar  uang sebesar Rp2,7 juta untuk perbaikan motornya.

“Pemilik bengkel menunjukkan bon onderdil yang harus diganti sebesar Rp2,7 juta,” jelasnya.

Wisatawan merasa keberatan dengan harga perbaikan yang begitu mahal dan meminta untuk memasang kembali mesin yang telah dibongkar.

“Pemilik bengkel lalu meminta biaya sebesar Rp450 ribu sebagai biaya ganti bongkar pasang,” ujar Susilo.

Namun, wisatawan tersebut enggan membayar biaya pemasangan kembali mesin motornya tersebut sehingga memilih mengangkut motornya dengan menyewa mobil pick up. Pihak bengkel kemudian meminta uang Rp200 ribu sebagai upah mekanik.

Setelah viral di media sosial, Polsek Babakanmadang mendatangi bengkel tersebut untuk mengecek perihal kejadian yang viral tersebut.(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here