Bogordaily.net – Jalan Otto Iskandardinata atau dikenal sebagai Jalan Otista di Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur resmi ditutup, Senin 1 Mei 2023 pada pukul 21:00 WIB.
Penutupan tersebut dilakukan Pemerintah Kota Bogor untuk merevitalisasi jembatan Otista.
Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan, bahwa untuk mengantisipasi penyesuaian arus lalu lintas bagi masyarakat.
Ia pun meminta petugas dari semua unsur yang telah ditugaskan di posisi masing-masing untuk piket selama 24 jam.
“Dengan konsep yang sudah disosialisasikan. Saya minta petugas untuk piket 24 jam selama satu minggu,” kata Bima kepada wartawan.
Hal itu dimintanya mengingat pada Selasa 2 Mei 2023 besok merupakan hari pertama aktivitas kerja dan juga kegiatan belajar mengajar.
“Maka dengan itu akan ada penyesuaian selama satu minggu,” tuturnya.
Selain itu, Bima juga meminta kepada masyarakat sekitar untuk kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan atau siskamling seperti yang telah disepakati.
“Tentu kita antisipasi, ada kebutuhan penyesuaian di lapangan. Saat ini semua berjalan dengan skenario. Namun kita juga terbuka untuk penyesuaian apabila memang dibutuhkan di lapangan,” jelasnya.
Menurutnya, untuk pengalihan arus yang telah disepakati terdapat di tiga titik jalur utama. Pertama di Jalan Otiata, Hotel Amaris dan Suryakencana.
Bima pun mengimbau kepada warga khususnya masyarakat sekitarnya agar terus mengikuti informasi yang disampaikan melalui semua kanal arus lalu lintas di Kota Bogor.
“Artinya semua berjalan seperti biasa, tapi tentunya ada penyesuaian-penyesuaian apabila warga yang ingin berkunjung ke Kebun Raya Bogor (KRB), Suryakencana atau lainnya,” beber Bima.
Termasuk memastikan fasilitas-fasilitas darurat, seperti akses ke Rumah Sakit PMI tetap diutamakan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Bogor, Rina De Frina menyampaikan terkait pembangunan revitalisasi jembatan Otista ada tujuh tahapan.
Mulai dari memasang penutup proyek di area kerja, pembuatan drainase, galian di bawah jembatan yang membutuhkan waktu pengerjaan selama dua bulan.
Lalu pengerasan kurang lebih satu bulan waktu pengerjaannya.
Kemudian, pengerjaan aspal dengan menelan waktu sekitar tiga minggu dan struktur jembatan dua bulan.
Setelah itu, terakhir adalah finishing atau pekerjaan pengembalian kondisi jembatan. Dijadwalkan jembatan ini rampung pada Desember 2023.(Ibnu Galansa)