Bogordaily.net – Masalah proyeksi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bogor masih menjadi catatan utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kepada Pemerintah Daerah (Pemda).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim mengatakan bahwa, catatan yang sering sekali menjadi evaluasi terkait pembangunan di Bumi Tegar Beriman untuk kesekian kalinya karena, lambannya pengerjaan yang tidak sesuai tenggat waktu.
Sehingga, kata dia, hasilnya dari beberapa keterlambatan proyek pembangunan tidak berjalan maksimal sesuai rencana.
“Di antaranya, blacklist semua pihak ketiga yang bermasalah. Mulai dari molor, tidak sesuai jadwal, kualitas ga beres. Kita udah serahkan ke Pemda, eksekutor kan tetap eksekutif,” jelas Agus Salim, Jumat, 19 Mei 2023.
Baca juga : Di Mana Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor Hari Ini? Cek!
Rekomendasi dan catatan terkait pembangunan infrastruktur sendiri pernah disampaikan DPRD kepada Pemkab Bogor pada 2022 lalu. Namun, dari catatan yang diberikan masih belum ada tindakan yang signifikan.
“Maka dari itu kalau tidak sesuai antara kenyataan dengan acuan, kita akan ingatkan,” ungkap Agus.
Ia mencatat, baru setengah rekomendasi dari DPRD yang dapat direalisasikan oleh pemerintah daerah.
Oleh karenanya, DPRD sebagai legislatif akan terus memberikan sejumlah rekomendasi serta, pengawasan terhadap pelaksanaannya.
“Baru sebagian, tapi kan kalau masih juga, kita masih punya forum, setelah LKPJ ini kan ada forum. kita tidak akan sembarangan, kita berikan masukan resmi tertulis, ada bukti,” papar dia.
Dengan begitu, sambung dia, DPRD Kabupaten Bogor sudah bertanggungjawab terhadap persoalan-persoalan infrastruktur yang kerap jadi masalah di Kabupaten Bogor.
“Sehingga, tanggung jawab kami sebagai fungsi pengawasan, ini buktinya, kita turun berikan rekomendasi. Kalau tidak dijalankan kita rekomendasi lagi nanti,” tandasnya kepada wartawan. (Mutia Dheza Cantika)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV