Bogordaily.net – Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan memperkuat sinergitas dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mendorong perwujudan tata kelola pertanahan yang terintegrasi.
“Mudah-mudahan bisa memperkuat sinergitas dalam mengoptimalkan tata kelola pertanahan yang ada di Kabupaten Bogor,” kata Iwan Setiawan, Jum’at 19 Mei 2023.
Ia mengatakan, tata kelola yang terintegrasi merupakan salah satu upaya penyelamatan aset Pemkab Bogor untuk mengoptimalkan pencapaian program sertifikasi aset tanah di Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Polresta Bogor Sebut Kasus Anak Terjerat Hukum di Kota Bogor Meningkatkan
“Semoga dengan koordinasi, sinergi dan kolaborasi yang baik, ini bisa kita wujudkan,” tandas Iwan.
Di tempat yang sama, Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah II, KPK RI sekaligus Kasatgas Pencegahan Wilayah, Agus Priyanto menjelaskan, tata kelola pertanahan yang baik adalah bagian dari sistem pencegahan terjadinya korupsi.
Menurutnya, dengan tata kelola pertanahan terintegrasi, ruang potensi masyarakat yang berbuat korupsi menjadi semakin sempit dengan sistem yang dibangun.
“Kita bisa maksimalkan tata kelola pertanahan terintegrasi dalam mencegah kerugian negara akibat aset tanah,” tegas Agus Priyanto.
Sementara itu, Kepala BPKHTL Wilayah IX Yogyakarta, Suhendro menambahkan, pada prinsipnya pihaknya sangat mendukung terkait tata kelola pertanahan terintegrasi di Bumi Tegar Beriman.
Bahkan kata dia, Kabupaten Bogor sudah cukup siap dalam menghadapi tantangan dalam pengembangan tata kelola pertanahan terintegrasi ini.
“Alhamdulillah Kabupaten Bogor saya lihat sudah cukup siap. Mungkin sebagai masukan bisa juga dibentuk tim terpadu Kecamatan yang bertugas melakukan kajian dimasing-masing kecamatan,” tandasnya.***
Mutia Dheza Cantika