Bogordaily.net– Rizal Ramli menyoroti pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta. Rizal Ramli menyebut orang nomor satu di Indonesia itu halusinasi.
Tokoh nasional yang juga ekonom Rizal Ramli mengatakan apa yang disampaikan Presiden Jokowi di Istora Senayan Minggu, 14 Mei 2023 lalu tidak berdasarkan fakta.
“Pidato Jokowi saat musra kemarin Nggedabruuuz poll Ngibul kok makin parah,” kata Rizal Ramli melansir Fajar.co.id dari cuitan di akun Twitter-nya, Selasa, 16 Mei 2023.
Tak hanya itu, ia juga menilai narasi pro rakyat yang disampaikan Jokowi sebagai bentuk pencitraan.
“Pro-rakyat hanya slogan dan pencitraan doang. 8 tahun kuasa situ sibuk ngeladenin oligarki kok, rakyat hanya kebagian remah-remah,” sambung mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri itu.
Lebih lanjut Rizal Ramli memaparkan beberapa hal terkait kebijakan yang dinilai tak pro rakyat. Kata dia, mulai dari impor hingga pengangguran dan kemiskinan yang tinggi.
“Kebijakan-kebijakan situ pro-impor bukan pro-petani. Pengangguran makin banyak, 40% rakyat miskin. Kok halu, tega ngaku pro-rakyat?” tegasnya.
Sementara itu pada momen tersebut Presiden Jokowi menyampaikan pidatonya saat Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta.
Salah satu hal yang disampaikan yakni peluang Indonesia jadi negara maju. Menurut Jokowi 13 tahun lagi itu bisa tercapai jika Indonesia tidak keliru dalam memilih pemimpin berikutnya.(Gibran/***)