Hari ini saya begitu bangga dan terharu. Saya hadir di depan Anda pada hari ini dengan rasa rendah hati dan penuh kebanggaan, sebagai Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027.
Saya ingin menyampaikan apresiasi saya atas pelaksanaan agenda pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif dalam Kongres Luar Biasa PSSI.
Agenda kongres ini telah menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia sedang bergerak ke arah yang benar.
Marilah kita bersama memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memperlihatkan bagaimana demokrasi Indonesia berjalan ke arah yang benar.
Kita juga patut memberikan penghargaan kepada para calon Ketua Umum yang telah bersaing dengan baik.
La Nyalla Mattalitti, Arif Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Jamy Francis, mereka semua menunjukkan sikap yang luhur dengan menerima kekalahan dalam kontestasi ini.
Saya juga ingin memberikan apresiasi khusus kepada Yunus Nusi, yang meskipun terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, dengan tulus memilih untuk mengundurkan diri dan memberikan jabatan tersebut kepada Zainudin Amali.
Hari ini, saya ingin menekankan bahwa kita belum mencapai kemenangan.
Kemenangan ini bukan semata-mata karena saya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI.
Kemenangan yang kita dambakan adalah kemenangan di mana para suporter sepak bola Indonesia dapat kembali pulang dengan selamat ke rumah masing-masing.
Kemenangan kita adalah ketika potensi sepak bola dari berbagai daerah dapat menghasilkan pemain-pemain hebat yang mampu bersaing di kancah internasional.
Kemenangan kita adalah ketika tim nasional kita mampu mengangkat trofi juara dalam suatu kompetisi.
Tentu saja, kemenangan ini tidaklah mudah, namun saya yakin bahwa dengan bersatu dan saling mendukung, kita dapat mewujudkan kemenangan bagi Indonesia, tanpa melihat perbedaan-perbedaan kita.
Dengan penuh rendah hati, mari kita bangun kembali sepak bola dengan jiwa kita, dengan cinta kita.
Dalam posisi yang baru ini, saya merasa terhormat dan bertekad untuk melanjutkan perjuangan demi kemajuan sepak bola Indonesia.
Saya percaya bahwa sepak bola memiliki peran yang sangat penting dalam mempersatukan bangsa dan menginspirasi generasi muda kita.
Oleh karena itu, kita semua harus bersatu, saling mendukung, dan melupakan perbedaan-perbedaan kita.
Saya ingin menegaskan bahwa keberhasilan kita tidak dapat diukur hanya dari jabatan yang kita emban, melainkan dari dampak positif yang kita ciptakan bagi sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
Saya berkomitmen untuk bekerja keras bersama dengan seluruh anggota Komite Eksekutif, pemangku kepentingan, dan masyarakat sepak bola Indonesia untuk meningkatkan pengelolaan, pembinaan, dan promosi sepak bola di negeri kita.
Tugas kita tidaklah mudah. Kita akan dihadapkan dengan berbagai tantangan dan rintangan di sepanjang perjalanan ini.
Namun, dengan semangat persatuan, semangat cinta terhadap sepak bola, dan semangat untuk menciptakan perubahan yang lebih baik, saya yakin kita dapat melewati semua itu.
Saya mengajak kita semua untuk bersatu, bekerja sama, dan mengedepankan kepentingan sepak bola Indonesia di atas segalanya.
Kita harus menjadikan sepak bola sebagai alat untuk membangun karakter, kebanggaan, dan prestasi bangsa kita.
Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada saya.
Saya berharap dapat menjalankan tugas ini dengan baik dan membawa sepak bola Indonesia menuju prestasi yang lebih gemilang di tingkat regional maupun internasional.
Marilah kita bersama-sama menjadikan sepak bola Indonesia lebih baik, lebih profesional, dan lebih bermartabat.
Mari kita jadikan sepak bola sebagai kebanggaan kita, sebagai alat untuk menciptakan perubahan positif, dan sebagai sarana untuk mempersatukan bangsa.***