Bogordaily.net – Seorang pengantin baru yang sempat hilang misterius sehari setelah menikah bernama Anggi Anggraeni kini sudah ditemukan di Bandung.
Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim, mengatakan Anggi Anggraeni ditemukan di wilayah Bandung, Jawa Barat.
“Sudah (ditemukan) jemputnya di Bandung,” kata Iptu Hartanto, Sabtu 8 Juli 2023.
Baca juga : Ditonton Lebih dari 4 Juta, King the Land Puncaki Netflix
Menurut Hartanto, pihaknya belum mengetahui secara pasti terkait kronologi Anggi Anggraeni ditemukan.
Pasalnya, kata dia, pengantin baru tersebut sudah dalam perjalanan menuju Bogor bersama sang ibu.
“Informasi terakhir sudah sama ibunya, di perjalanan,” jelasnya.
Polisi mulai melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus Anggi Anggraeni seorang pengantin di Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor yang hilang usai beli ayam geprek.
Mantan Anggi Diperiksa
Sebelumnya diketahui, Polisi telah menindaklanjuti laporan suami Anggi, Fahmi Husasini dengan melakukan penelusuran hingga mendatangi kediaman mantan Anggi yakni AL.
Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan beberapa kerabat Anggi Anggraeni.
“Kemarin tim penyidik telah memeriksa keterangan dari pelapor dan beberapa kerabat dari si korban,” ujar Hartanto.
Menurutnya, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan hingga ke mantan Anggi Anggraeni, karena sempat ada laporan bahwa dibawa oleh AL sang mantan kekasihnya.
“Polisi juga telah melakukan pemeriksaan kepada saudara AL yang merupakan mantan kekasih korban dimana beredar rumor bahwa korban dibawa kabur oleh mantan kekasihnya dengan motif asmara,” ujarnya.
Namun hingga saat ini masih belum ada bukti ataupun petunjuk adanya keterlibatan mantan kekasih korban atas hilangnya korban.
Baca juga : Download GTA 5 Mod APK, Kode Cheat Senjata dan Kendaraan
Ia turut menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa tidak menyampaikan informasi yang tidak sesuai dan juga tidak memiliki spekulasi yang berlebihan terhadap korban.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi atas kasus hilangnya korban, apalagi menyebarkan informasi yang tidak valid di media sosial,” ujar Iptu Hartanto.(Albin Pandita)