Bogordaily.net – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan merespon keseriusan rencana pembangunan jalan tol Puncak yang akan digarap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Saya sudah berkunjung ke Kementerian PUPR dan saya sudah melihat petanya. Tahun 2023 ini masih dalam tahap Feasibility Study (FS). Tahun 2024 mendatang baru tahap pembebasan lahan,” katanya yang ditemui usai acara Konsolidasi Partai Gerindra Dapil III di SMESCO Hills, Cisarua, Minggu, 16 Juli 2023.
Menurut Iwan, dengan dibangunnya jalan tol Puncak nantinya akan mampu mengurai kemacetan yang selama ini terjadi setiap hari di sepanjang jalur Jalan Raya Puncak.
Baca juga : Jungkook BTS Jadi Solois Pertama Nangkring di #1 Spotify
Kendati demikian, Iwan mengakui dengan telah menggaungnya rencana pembangunan jalan tol Puncak tak lepas dari kekuatiran para pelaku usaha dan pelaku wisata, yakni jika dibangun jalan tol Puncak maka akan mematikan tingkat kunjungan wisatawan.
“Makanya ini akan terus kami kaji dan analisa. Kami akan terus kawal bersama anggota DPR RI dari Kabupaten Bogor,” ucapnya.
Selain itu, Pemkab Bogor juga sejak lama terus mendorong agar Jalan Raya Puncak dibenahi di antaranya agar dibangun underpass di setiap persimpangan yang krodit.
Sebagaimana diberitakan di berbagai media sebelumnya, jalan tol Puncak ini diprediksikan Kementerian PUPR membentang sepanjang 52 kilometer.
Baca juga : Poster Tahun Baru Hijriyah 2023, Download di Sini
Jalan tol ini merupakan sodetan (shortcut) dari Jalan Tol Bocimi dari Lido dan Caringin menembus kawasan Ciawi, Megamendung, Cisarua, Gunung Mas, hingga Cianjur.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga, Triono Junoasmono, mengatakan, perkiraan sementara pembangunan jalan tol Puncak akan menyedot sekira Rp25 triliun. Proyek ini akan terbagi menjadi beberapa tahapan dan 5 seksi.
Secara tahapan, pembangunan jalan tol di antaranya akan menempuh proses AMDAL dan FS di tahun 2023, kemudian pengadaan tanah pada tahun 2024, dan konstruksi bisa di mulai pada tahun 2026. (Acep Mulyana)