Tuesday, 14 May 2024
HomeKota BogorDesign Imah Adat Julang Ngapak Dinilai Lebih Cocok untuk Bumi Ageung

Design Imah Adat Julang Ngapak Dinilai Lebih Cocok untuk Bumi Ageung

Bogordaily.net (MPBABT) mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor karena mau mendengarkan kritik serta saran dari masyarakat, terkait rencana pembangunan Bumi Ageung Batu Tulis. Para budayawan menyodorkan design Imah Adat bernama untuk bangunan Bumi Ageung.

Memenuhi undangan Pemkot Bogor di ruang Paseban Balaikota Bogor, Ketua MPBABT Pakwan Padjadjaran Putra Sungkawa, menolak revisi design bangunan Bumi Ageung yang direncanakan Pemkot Bogor, karena dianggap masih tidak sesuai dengan marwah dan jati diri Sunda.

Pada kesempatan itu, mewakili MPBABT Pakwan Padjadjaran, menyodorkan design alternatif yang dinilai memiliki ciri dari sebuah bangunan Sunda.

Design yang diseodorkan berupa Bale Ageung yang berbentuk , dengan ciri capit Gunting di suhunan. Dersign itu menjadi bangunan utama design Bumi Ageung Batu Tulis.

Dijelaskan Putra desain tersebut merupakan bentuk Imah Adat, sangat sesuai dengan kontek bahwa Bumi Ageung Batu Tulis merupakan kawasan yang terdaftar di Sekregnas CB pada tahun 2019. Yaitu sebagai kawasan “Dayeuh Pakuan Padjadjaran”

“Kita bersukur masukan design yang dipresentasikan pada pertemuan tersebut diterima baik dan akan dijadikan referensi utama. Selnjutnya akan dijadwalkan dialog langsung dan atau kompromi dengan konsultan perancangan bersama dinas terkait,” kata Putera, dalam keterangan tertulisnya kepada media, Rabu 4 Juli 2023.

Tak hanya itu, Ia pun mengapresiasi pula atas dipilihnya beberapa orang yang mendapatkan mandat dari MPBABT Pakwan Padjadjaran. Orang-orang yang terpilih sesuai dengan kompetensi.

“Desain yang dibuat jelas mampu mematahkan referensi desain yang awal. Design kita lebih mencerminkan jati diri Sunda dan Kasundaan,” ungkap Putera.

Putra menjelaskan, secara teknis akan dibahas secara detail tentang desain bangunan yang diusulkan Masyarakat Peduli Bumi Ageung , selanjutnya akan dilakukan pertemuan dengan pihak terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan .

Ibnu Galansa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here