Friday, 3 May 2024
HomeNasionalKasus HIV Meningkat, Perkumpulan Female Plus Gencar Sosialisasi di Masyarakat

Kasus HIV Meningkat, Perkumpulan Female Plus Gencar Sosialisasi di Masyarakat

Bogordaily.net – Temuan pada ibu hamil meningkat di Indonesia
Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES RI), meskipun angka secara keseluruhan di Nasional menurun.

Melalui skrining pada ibu hamil pada Program PPIA atau Pencegahan Penyakit Ibu ke Anak terdapat peningkatan temuan pada ibu hamil.

Data tersebut mengungkapkan tren yang mengkhawatirkan dalam penularan dari ibu hamil ke anak di Indonesia.

Pada tahun 2020, terdapat 3.191 pada ibu hamil yang terdeteksi melalui skrining PPIA, yang mencakup sekitar 7,6% dari total nasional.

Angka ini meningkat menjadi 4.465 kasus atau sekitar 12,1% pada tahun 2021, dan mencapai 7.153 kasus atau peningkatan sebesar 35% pada tahun 2022.

Gencarkan Sosialisasi

Baca juga : Link DANA Kaget Gratis Hari Ini, Rejeki Nomplok Dapat Saldo Gratis

Peningkatan temuan pada ibu hamil menunjukkan perlunya tindakan pencegahan yang lebih kuat dalam rangka melindungi ibu dan anak dari penularan virus ini.

Perkumpulan , Bonni Sofianto mengatakan bahwa, diperlukannya edukasi untuk membangun dan meningkatkan kesadaran masyarakat, mengenai risiko penularan HIV dari ibu hamil ke anak.

“Edukasi ini harus mencakup informasi tentang langkah-langkah pencegahan, pentingnya skrining HIV, dan akses ke perawatan yang tepat,” kata Bonni, Sabtu 8 Juli 2023.

Menurutnya, program skrining pada ibu hamil dirasa tepat karena skrining ini penting untuk mendeteksi HIV pada tahap dini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai untuk mengurangi risiko penularan kepada anak.

Selain itu diharapkan Pemerintah dapat meningkatkan pelayanan kesehatan terpadu yang melibatkan berbagai bidang, termasuk pencegahan, pengujian, pengobatan, dan dukungan psikososial.

“Fasilitas kesehatan yang terlatih dengan baik dan terintegrasi dapat memberikan perawatan komprehensif bagi ibu hamil yang terinfeksi HIV,” jelasnya.

Ia mengatakan, juga tak kalah penting dalam memberikan dukungan psikososial kepada ibu hamil yang hidup dengan HIV, termasuk dukungan emosional, informasi tentang kehamilan yang sehat, dan bantuan dalam menghadapi stigma dan diskriminasi.

Baca juga : Ramalan Cuaca Senin 10 Juli: Kota Bogor Hujan Petir

“Peningkatan temuan pada ibu hamil melalui skrining menunjukkan perlunya upaya lebih lanjut dalam pencegahan dan pengendalian penularan virus ini,” ujar Bonni.

“Kementerian Kesehatan, lembaga kesehatan, dan masyarakat secara keseluruhan perlu bekerja sama dalam mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan yang efektif guna melindungi ibu dan anak dari HIV,” sambungnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here