Bogordaily.net –Â Angka Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Bogor terus bertambah. Pada 2022 tercatat ada 2.767 orang dan tahun 2023 ini jumlah ODGJ diprediksi akan kembali bertambah.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Elfi Nila Hartani, memprediksikan akan ada penambahan jumlah ODGJ di Kabupaten Bogor seiring masih berjalannya proses pendataan.
“Kita masih terus mendata ODGJ yang ada di Kabupaten Bogor ini, jadi kemungkinan bertambah sangat besar kemungkinannya,” ujar Elfi Nila.
Dari jumlah ODGJ yang telah terdata tersebut hanya ada 60 persen yang memiliki identitas kependudukan.
“Untuk yang belum memiliki identitas kami upayakan agar memiliki identitas kependudukan,” ucapnya.
Baca juga : ‘Kirana’ Proteksi Terencana, Inovasi Layanan Besutan BRI dan BRI Life
Terkait hal tersebut, Nila mengimbau untuk menginformasikan ke Dinas Sosial atau melalui relawan jika melihat ODGJ berkeliaran.
“Dengan laporan masyarakat tentunya bisa mempermudah kami menanganinya dan mendatanya,” ucap Nila.
Selain itu, Dinas Sosial juga terus menangani persoalan disabilitas. Saat ini ada sekitar 945 orang dengan disabilitas mental.
“Jadi selain ODGJ, ada orang dengan disabilitas mental atau orang mendekati gangguan jiwa, ini kami fokus tangani,” imbuhnya.
Sementara, anggota DPRD Dapil 3 Selamet Mulyadi mengakui masih banyak ODGJ khususnya di kawasan wisata yang berkeliaran dan tidak ditangani.
“Harusnya kawasan wisata itu steril dari ODGJ, karena kuatir mengganggu aktivitas pariwisata itu sendiri, dan tidak baik juga jika dilihat warga luar daerah,” singkatnya.
(Acep Mulyana)