Sunday, 5 May 2024
HomeTravellingTaman Safari Indonesia Gandeng Balai TN Wakatobi, Lestarikan Burung Kacamata Wangi-wangi  

Taman Safari Indonesia Gandeng Balai TN Wakatobi, Lestarikan Burung Kacamata Wangi-wangi  

Bogordaily.net (TSI) menggandeng Balai Taman Nasional (TN) . Kerja sama tersebut dilakukan untuk mengampanyekan gerakan perlindungan dan cinta satwa burung Kacamata Wangi-wangi.

Sosialisasi Program Konservasi Kacamata Wangi-Wangi dilakukan di Hotel Wisata, Pulau Wangi-wangi, Kabupaten , Rabu, 20 Juli 2023 lalu.

Burung kacamata wangi-wangi (Zosterops paruhbesar) tergolong satwa yang kurang dikenal masyarakat umum di Indonesia. Burung yang baru dideskripsikan sebagai spesies baru dan endemik di Wangi-Wangi, Kabupaten , Sulawesi Tenggara pada 2019 ini rentan terhadap kepunahan di alam. Terlebih bila tidak ada tindakan pelestarian sesegera mungkin yang dilakukan secara kolektif.

Komisaris (TSI), Tony Sumampau mengatakan pihaknya telah memulai program konservasi kacamata wangi-wangi sejak 2019 dengan membangun kompleks penangkaran di Prigen Conservation Breeding Ark (PCBA).

“Total burung yang kami hasilkan dari penangkaran tersebut hingga saat ini mencapai 26 ekor,” kata Tony dalam Sosialisasi Program Konservasi Kacamata Wangi-Wangi di Hotel Wisata, Pulau Wangi-wangi, Kabupaten .

Taman Safari Indonesia Wakatobi

Tony menyebut pihaknya menyadari untuk dapat melaksanakan program pelepasliaran kacamata wangi-wangi tidak mudah.

“Butuhkan tenaga dan waktu yang tidak sedikit. Oleh karena itu, kerja sama dengan berbagai pihak di Pulau Wangi-Wangi menjadi kunci utama keberhasilan pelepasliaran nanti,” imbuh Tony dalam laman resmi melalui Humas TSI.

TSI bersama Balai Taman Nasional sejak 2022 bekerja sama melakukan berbagai program konservasi kacamata wangi-wangi di Pulau Wangi-Wangi.

Tony berharap kolaborasi ini dapat mendorong meningkatkan populasi kacamata wangi-wangi di habitat alaminya. Mengingat statusnya endemik yang rentan terhadap kepunahan dan diharapkan juga menjadi fauna identitas (ikon satwa) yang baru bagi Kabupaten .

Dukungan Terhadap Taman Nasional Wakatobi

Sementara itu Kepala Balai Taman Nasional, Darman mengatakan kerja sama yang dilakukan dengan merupakan wujud dukungan besar Taman Nasional Wakatobi. Khususnya terhadap program konservasi kacamata wangi-wangi.

Selain itu menjadi upaya Balai Taman Nasional Wakatobi untuk melakukan pelestarian satwa liar di kawasan darat, selain pelestarian biota bawah laut yang telah dilakukan.

“Kenapa kacamata wangi-wangi harus dilestarikan. Burung yang hanya ada di Pulau Wangi-wangi ini sangat berperan dalam membantu mengendalikan populasi ulat-ulat yang merugikan tanaman petani lokal karena burung juga memakan ulat-ulat,” ungkap Darman.

“Saya kira jangan sampai kita terlambat kita membiarkan burung sendirian di alam tidak diurus. Pada akhirnya orang lain yang akan bercerita banyak bagaimana melestarikan atau populasi dari burung kacamata Wangi-wangi,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Bupati Wakatobi, Haliana menyambut baik rencana pelestarian burung kacamata wangi-wangi. Ia pun mengajak seluruh peserta sosialisasi untuk terlibat dalam kepedulian bersama dengan mengkampanyekan upaya konservasi kacamata wangi lebih luas.

“Mari kita beri kesadaran kepada masyarakat kita untuk bisa menyadari begitu pentingnya 1 ekor sui (nama daerah kacamata wangi-wangi) untuk menjaga ekosistem. Dan tentu menjadi daya tarik kita sebagai daerah wisata,” ungkap Haliana.

Sosialisasi Program Konservasi Kacamata Wangi-wangi (Zosterops paruhbesar) ini bertujuan untuk menguatkan keterlibatan para pihak dalam program konservasi melalui kegiatan kolaborasi konservasi. Khususnya untuk Kacamata Wangi-wangi sebagai spesies endemik pulau wangi-wangi yang membutuhkan perhatian bersama secepatnya.

Dihadiri sebanyak 61 tamu undangan yang berasal dari berbagai dinas atau instansi pemerintah di Kabupaten Wakatobi, akademisi, kepala desa dan lurah serta tokoh masyarakat.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here