Friday, 3 May 2024
HomeKota BogorBima Arya Ajari Anak Muda Menangkal Hoaks Jelang Pemilu

Bima Arya Ajari Anak Muda Menangkal Hoaks Jelang Pemilu

Bogordaily.netWali Kota Bogor terus menyampaikan pesannya soal menangkal berita bohong atau menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Pesan tersebut ia sampaikan langsung dalam lokalatih yang diadakan oleh Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD), Yayasan Paramadina bekerjasama dengan Badan pengawas pemilu (Bawaslu) serta forum kerukunan umat beragama.

Yang mengangkat tema membangun narasi positif untuk menangkal dan hasutan di Kota Bogor.

“Kalian anak-anak muda, harus berada di depan mengkampanyekan Pemilu (Pemilihan umum) gagasan,” tegas Wali Kota Bogor, .

menyampaikan realita dan dinamika dalam kehidupan demokrasi ada tiga jenis orang, yakni orang kecil yang berbicara tentang orang lain, orang biasa yang berbicara tentang peristiwa dan orang besar yang bicara mengenai ide dan gagasan.

Ide dan gagasan bisa disampaikan dari orang ke orang melalui jaringan komunitas, organisasi dan juga media sosial.

Namun, kata Bima, setiap gagasan atau ide yang ditampilkan dalam platform media sosial ataupun melalui tatap muka perlu dibuat semenarik mungkin.

Dengan menggabungkan antara substansi dan gimmick untuk lebih banyak menarik minat.

Bima menerangkan, dalam mengatasi tidak bisa menggunakan analogi seperti petugas pemadam kebakaran, mematikan api ketika api sudah menyala.

“Ada isu klarifikasi, ada fitnah klarifikasi, itu harus ada, tapi tidak bisa seperti itu terus. Sehingga kalian bisa menggunakan cara baru dalam menangkal itu. Bisa dengan membuat isu generate, produksi isu menebar gagasan dan ide kreatif, memancing gagasan anak-anak muda sehingga bisa memunculkan inovasi baru,” jelas Bima.

Konsep menangkal , lanjut , dengan produksi gagasan dan ide kreatif dilakukan melalui kajian pembahasan dan analisa mengenai substansi dan gimmick yang hasilnya kembali dievaluasi untuk kemudian memunculkan hal positif baru.

“Kalian anak-anak muda harus jadi penggagas isu, menyebar isu, membuat pemilu kreatif, mengajak anak-anak muda untuk ada di depan, meluaskan barisan menjadikan area pemilu yang mencerahkan dan menyenangkan untuk semua dan itu butuh kreatifitas,” katanya.

Dalam lokalatih itu pun membuka sesi dialog dan diskusi dengan anak-anak muda tersebut.

Kegiatan yang diikuti sekitar 30 anak-anak muda ini diadakan untuk melanjutkan ilmu yang didapat untuk terus disebarluaskan sehingga sustainable atau berkelanjutan.***

Muhammad Irfan Ramadan

Caption : Wali Kota Bogor saat berdialog dengan para anak muda di acara loklatih PUSAD dan Bawaslu. (Istimewa/Bogordaily.net)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here