Sunday, 13 April 2025
HomeKabupaten BogorKelompok KKM 04 IUQI Beri Penyuluhan Pembuatan Sabun Kepada PKK Desa Ciaruten

Kelompok KKM 04 IUQI Beri Penyuluhan Pembuatan Sabun Kepada PKK Desa Ciaruten

Bogordaily.netKelompok KKM 04 mahasiswa Institut Ummul Quro Al islami (IUQI) Bogor melakukan penyuluhan pembuatan sabun cuci piring kepada anggota PKK Desa Ciaruten Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor pada Sabtu 26 Agustus 2023.

Anggota kelompok KKM 04 IUQI, Adam Maulana mengatakan, di Desa Ciaruten Ilir memiliki sumber daya manusia yang cukup baik.

Namun, tingkat inovasi dan cara melihat peluang masih tergolong rendah.

Selain itu, warga juga dihadapkan dengan terbatasnya media atau sarana belajar untuk lebih mengeksplore keahlian mereka.

Maka dari itu, kelompok KKM 04 memberikan penyuluhan pembuatan sabun cuci piring yang diharapkan menjadi salah satu jawaban bagi permasalahan tersebut.

Sehingga, hasilnya tidak sekadar memberi manfaat, tapi dapat dijadikan peluang bagi anggota PKK untuk menambah penghasilan mereka.

“Kami selaku mahasiswa yang sedang melakukan KKN di Desa Ciaruten Ilir berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat dalam menambah pengetahuan. Kami juga menginginkan kegiatan ini tidak hanya menjadi program mahasiswa KKN, tetapi dapat dijadikan peluang usaha bagi para ibu, sebagai sarana menambah penghasilan,” kata Adam, Senin 28 Agustus 2023.

Adam juga menjelaskan, penyuluhan pembuatan sabun cuci piring berlangsung satu hari selama dua jam.

Kegiatan diikuti perwakilan kelompok PKK dari Dusun satu hingga Dusun empat yang berjumlah 30 orang.

Saat kegiatan berlangsung, mahasiswa menyiapkan alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan.

Beberapa bahan pembuat sabun cuci piring yang dikenalkan yakni, Texaphon (untuk mengangkat lemak dan kotoran), NaCl (sebagai pengental sabun), Sodium Sulfat (untuk mempercepat pengangkatan lemak).

Sedangkan EDTA (sebagai pengawet), Camperlan (untuk mengangkat lemak membandel dan sebagai penambah busa).

Kemudian, Foam Booster (sebagai penambah busa), antibakteri (untuk membunuh bakteri), Gliserin (untuk melembutkan dan memberikan rasa licin).

Lalu pewangi (memberikan bau harum pada sabun), pewarna (untuk memberi warna pada sabun), dan air (sebagai pelarut).

Setelah mendapat penjelasan, para anggota PKK dibagi menjadi tiga kelompok yang setiap kelompoknya dibantu satu orang mahasiswa KKN.

Masing-masing kelompok mendapatkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

Setelah seluruh proses pembuatan selesai dilakukan, cairan sabun cuci piring dikemas dalam botol dan diberi label KKN Desa Ciaruten Ilir.

Sabun cuci piring hasil karya para anggota PKK akan digunakan untuk kebutuhan masing-masing anggota.***

Ibnu Galansa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here