Friday, 3 May 2024
HomeKota BogorPenanggulangan HIV Sebagai Penekan Angka Kasus HIV di Kota Bogor

Penanggulangan HIV Sebagai Penekan Angka Kasus HIV di Kota Bogor

Bogordaily.net – Advocacy Officer CSSHR Female Plus, Bonny Sofianto menyampaikan bahwa telah menerapkan beberapa program penanggulangan Human Immunodeficiency Virus ().

Program tersebut di antaranya, sudah memiliki 25 puskesmas, 22 rumah sakit, dan 1 lapas (Paledang) yang melayani pemeriksaan dan Infeksi Menular Seksual (IMS).

cukup berhasil. Sebenarnya secara layanan sudah cukup baik, ada 25 puskesmas dan 22 rumah sakit yang bisa melakukan pemeriksaan ,” tutur Bonny Sofianto pada kegiatan pemahaman mengenai Peran Masyarakat dalam Program Penanggulangan HIV di , Rabu 2 Agustus 2023.

Selain itu juga terdapat 12 puskesmas dan 6 rumah sakit yang melayani pengobatan HIV/Perawatan Dukungan Pengobatan (PDP) dan terdapat Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) .

Terakhir, ada komunitas yang di dalamnya terdiri dari penjangkau populasi berisiko, pendukung sebaya untuk memberikan pendampingan, penelusur, advokasi kebijakan, pemantau logistik, dan paralegal.

Adapun, komunitas tersebut merupakan program yang dimiliki oleh .

Program yang sudah dijalankan sejak 2022 ini bernama Community System Strengthening Human Right (CSSHR) atau penguatan sistem komunitas berlandaskan Hak Asasi Manusia (HAM).

CSSHR menekankan pada peningkatan keterlibatan masyarakat, peningkatan pelayanan kesehatan, pengurangan hambatan terkait HAM, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mendukung Orang Dengan HIV (ODHIV) tanpa stigma dan diskriminasi, serta membangun koordinasi dan kolaborasi untuk meningkatkan intervensi multistakeholder.

Komunitas ini diharapkan bisa meningkatkan keterlibatan peran masyarakat terhadap penanggulangan HIV.

“Jangan ada lagi stigma dan diskriminasi pada orang-orang yang terkena HIV,” ucap Bonny Sofianto.

Berdasarkan Perda No. 4 Tahun 2016 tentang pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS, maksud penanggulangan HIV-AIDS adalah menekan laju penularan HIV-AIDS serta meningkatkan kualitas hidup ODHA (Orang Dengan HIV dan Aids).

Peran Serta Masyarakat Menanggulangi HIV

Peran masyarakat dalam penanggulangan HIV-AIDS dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu meningkatkan kesehatan agama dan keluarga, membentuk dan mengembangkan Warga Peduli AIDS (WPA), serta mempromosikan perilaku hidup sehat.

Selain itu, masyarakat sangat dianjurkan untuk mencegah stigma dan diskriminasi mendorong orang yang berisiko tertular HIV-AIDS untuk memeriksakan diri ke faskes.***

Annisa Amara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here