Bogordaily.net – Krisis air bersih akibat musim kemarau yang berkepanjangan berdampak serius bagi warga.
Tak terkecuali bagi warga Kampung Cibogo RT 4/5 Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, yang sudah empat bulan mengalami krisis air bersih.
Sejak mengalami krisis air bersih, warga setempat terpaksa mandi hanya sekali dalam sehari. Untuk mencuci dan kebutuhan lainnya, warga berebut antre di masjid terdekat dan di Sungai Ciesek.
Kesulitan mencari air bersih ini seperti dirasakan Ibu Ipah, warga setempat. “Krisis air ini sudah empat bulan mah ada,” ucapnya, Senin 21 Agustus 2023.
Jika pun ada air dari saluran kran-kran yang sudah ada, kata warga, hanya berlangsung tidak kurang dari 15 menit setiap harinya sehingga tidak cukup untuk menutupi kebutuhan setiap harinya.
“Ngocornya paling jam empat subuh keluar cuman 15 menit, nggak cukup. Sekarang-sekarang mandi sekali aja,” ungkapnya.
Beruntung masih ada sumber air di masjid sekitar yang masih lancar. Warga pun antre memanfaatkannya untuk mencuci dan memasak.
“Kalau habis, lama nunggu ya ke Sungai Ciesek,” ujar Ipah.
Meskipun mengalami krisis air cukup lama, sebagian warga kampung Cibogo belum pernah mendapatkan bantuan.
Informasi yang diperoleh, warga Desa Gadog, yang berlokasi di seberang Kampung Cibogo, juga mulai kesulitan mencari air bersih.
“Sebagian sumur warga di sini mulai kering. Ini terjadi sejak musim kemarau aja,” ujar Sigit, warga Desa Gadog.(Acep Mulyana)