Bogordaily.net– Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yuris mendapat aduan warga Perumahan River Valley. Lokasinya di Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Aduan tersebut lantaran warga mempertanyakan kinerja Kepala Desa (Kades) Palasari, Aip Saripudin.
Aduan tersebut disebabkan warga yang hendak mengurus administrasi kependudukan sejak lama belum mendapat respons dari sang kades.
Ketua Umum LBH Yuris Noor Ally yang juga penasehat hukum warga River Valley mengatakan selama ini pihaknya datang secara baik-baik kepada Kades Palasari agar bisa menertibkan administrasi kependudukan warga setempat.  Sebab kepengurusan RT dan RW selama ini tidak jelas.
“Ini penting buat kami yang ingin taat administrasi. Namun selalu menghindar dan sampai saat ini tidak jelas,” kata Noor Ally kepada wartawan.
Noer Ally yang juga Ketua DPC Kongres Advokat Indonesia (KAI) Bogor Raya menyebut sikap kepala desa kurang menunjukan pemimpin yang baik. Sebab menghindar dari upaya diskusi yang diminta warga.
“Kami sudah menjalankan arahan kades, tapi seperti menyepelekan kedudukan warga. Tiga kali kami bulak balik ke kantor desa, kades selalu tidak ada di tempat dengan berbagai alasan. Dihubungi via WA juga tidak merespon,” jelas Noor Ally.
Warga berencana mengadukan prilaku tidak menyenangkan dan kesewenang-wenangan kades ke pihak Kecamatan Cijeruk dan Inspektorat Kabupaten Bogor.
“Jika memang dia tidak mau mengurusi warganya, kami akan adukan ke pemerintah kecamatan dan Kabupaten Bogor,” sambungnya.
Di sisi lain, saat dihubungi Bogordaily.net melalui ponselnya, Kades Palasari Aip Saripudin belum memberikan jawaban.(Albin Pandita)